jpnn.com, TANGSEL - Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor Urut 1 Benyamin Davnie melakukan kampanye di wilayah Buaran, Serpong, Selasa (1/10). Demi temui pendukunya itu, Ben sapaan akrab Benyamin Davnie rela dibonceng sepeda motor.
Tindakan Benyamin berkampanye dengan naik motor, tidak direncanakan dari awal ia berangkat menuju lokasi.
BACA JUGA: Rama-Shinta Luncurkan Warna Pink & Hashtag Tangsel Banget di Pilkada 2024, Ini Maknanya
Namun, karena di perjalanan mobil yang dikendarainya terjebak macet karena adanya truk mogok, Benyamin meminta ajudannya untuk memboncengnya dengan sepeda motor.
"Untuk mengejar waktu. Kalau gak naik motor kasihan warga menunggu lama," kata Ben sapaan akrab Benyamin Davnie, di lokasi.
BACA JUGA: Gelar Rakernas, Benyamin Harap Bisa Gerakkan Roda Perekonomian di Tangsel
Setelah tiba di tengah-tengah ratusan pendukungnya, Benyamin menceritakan perjalanannya menuju lokasi.
Selain soal cerita bagaimana dia harus susah payah menuju lokasi, Ben juga sekaligus berjanji akan mencari solusi dari kemacetan di jalan yang dia lalui. Yakni mulai daei Jalan Raya Victor-Setu.
BACA JUGA: Pencalonan Riza Patria di Pilkada Tangsel Ditarik Gerindra, Ternyata Ini Penyebabnya
Pasalnya, selain karena adanya truk mogok, jalan itu juga kerap dilanda kemacetan. Meski tak separah saat adanya kecelakaan.
“Sebetulnya sudah kami bahas sejak beberapa tahun lalu dengan alm Pak Darsono (Ketua Yayasan Unpam, red). Waktu itu sempat ada ungkapan bahwa Pak Darsono siap membantu proses pelebaran jalan. Tapi, beliau keburu meninggal," lanjutnya.
Benyamin meminta warga tak perlu khawatir karena dia siap melanjutkan rencana pembangunan atau pelebaran jalan itu.
“Insyaallah akan kami bahas lagi," kata Benyamin, seraya mengatakan ke depan Jalan Raya Victor akan dilebarkan dan dibangun JPO.
Selain itu, Benyamin juga menerangkan jejak kepemimpinannya selama menjadi Wali Kota Tangsel selama lebih kurang 3,5 tahun.
Namun, di masa kepemimpinannya itu hampir separuhnya dalam masa pandemi Covid-19.
"Saya sama Bang Pilar memimpin Tangsel 3,5 tahun. Tapi, kerja dipotong Covid-19 setahun. Kan waktu itu pada jaga jarak. Terus kerja waktu itu juga bagaimana supaya penanganan Covid-19 lancar. Program penanganan covid Itu kan semuanya harus dibayar oleh pemerintah," katanya.
Oleh karena itu, Ben berjanji jika terpilih kembali sebagai Wali Kota Tangsel 2024-2029, dia akan menunaikan semua janji dan memaksimalkan pembangunan di Kota Tangsel. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia