Benzema: Hal yang Sudah Terjadi Biarlah Terjadi, Selalu ada Penyesalan

Senin, 31 Mei 2021 – 18:52 WIB
Pemain timnas Prancis Karim Benzema saat berlatih di Clairefontaine, Clairefontaine-En-Yvelines, Prancis, 28 Mei 2021. (REUTERS/GONZALO FUENTES)

jpnn.com, PRANCIS - Karim Benzema mengakui akan selalu ada penyesalan.

Setiap orang menurutnya tidak akan bisa mengembalikan apa yang sudah terjadi.

BACA JUGA: 6 Pemain Belanda Tolak Vaksinasi COVID-19, De Boer Dituding Berbohong!

Karena itu, meski lima tahun diasingkan dari tim nasional Prancis, Benzema tidak dendam.

Ia mengaku sudah melupakan masa lalu dan fokus membela tim asuhan Didier Deschamps pada Piala Eropa atau Euro 2020, yang rencananya digelar bulan depan.

BACA JUGA: Izin Sudah Terbit, Liga 1 dan 2 Bisa Segera Digelar

Benzema mencetak 30 gol dalam semua kompetisi untuk Real Madrid musim ini.

Ia tak pernah membela Prancis sejak 2015 akibat skandal pemerasan yang membuatnya diadili pada Oktober.

BACA JUGA: Waduh! Playmaker City Mengalami Patah Tulang Hidung dan Rongga Mata

Pemain berusia 33 tahun itu juga mengatakan pada 2016 bahwa Deschamps berlaku rasis, ketika mencampakkan striker tersebut dari skuad Euro tahun itu.

Namun, secara mengejutkan Benzema kini dipanggil kembali masuk tim.

"Hal yang sudah terjadi biarlah terjadi. Selalu ada penyesalan, kita tak bisa mengembalikannya, kita cuma bisa berubah dari sebelumnya," ujar Benzema seperti dikutip Reuters.

"Hal yang paling penting adalah apa yang terjadi di lapangan."

"Kini saya fokus kepada pertandingan dan berusaha menunjukkan yang sebaik-sebaiknya di lapangan," kata pemain yang mempersembahkan 27 gol selama 81 kali membela Prancis itu.

Benzema akan bermitra dengan pemain berusia 22 tahun Kylian Mbappe yang mengantarkan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Benzama menyanjung juniornya ini.

"Saya tak suka dibanding-bandingkan, (Mbappe) masih muda, sebuah fenomena," kata Benzema.

"Saya sudah pernah berlatih bersama dia. Kami bermain dengan satu sentuhan, dia mempunyai pergerakan bagus, dia cepat sekali dan memiliki keterampilan di depan gawang. Dia pemain yang amat sangat bagus."

Prancis yang menjadi runner-up edisi 2016 berada dalam Grup F bersama juara bertahan Portugal, Hungaria dan Jerman.

Mereka akan memainkan laga pertamanya melawan Jerman di Muenchen pada 15 Juni.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler