JAKARTA-Nama Bambang Pamungkas yang tak masuk dalam daftar akhir pemain Persija Jakarta di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) memastikan bahwa dia tak membela klub manapun. Ternyata, dia memilih untuk istirahat sementara dari sepak bola.
Bukan hanya di sepak bola, di Timnas pun Bepe, panggilan Bambang Pamungkas, juga bisa tak membela Timnas yang akan tampil dalam Pra Piala Asia (PPA) 2015. Pasalnya, sampai kemarin, dia belum juga bergabung dalam pemusatan latihan di Medan, Sumatera Utara,yang sudah dimulai sejak 7 Januari lalu.
Kondisi ini ternyata menjadi dilema Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong. Dia belum bisa memutuskan apakah sanksi yang akan diberikan kepada Bepe sama dengan sanksi untuk pemain lainnya.
"Besok komdis akan sidang, tiap pemain kemungkinan akan mendapatkan hukuman yang berbeda," ucapnya kepada Jawa Pos, tadi malam (20/1).
Untuk Bepe, Limbong menyebut sanksi yang akan diberikan pasti akan berbeda dengan pemain lainnya. Bahkan, Limbong mneyebut Bepe bisa mendapatkan toleransi atau sanksi yang cukup ringan karena melihat alasan dan apa yang telah diberikan Bepe salama ini kepada Timnas.
"Saya melihat dia bingung. Tapi, karena dia harus menyelesaikan permasalahannya dengan klub, kami bisa toleransi dia," tuturnya.
Limbong menyebut sanksi yang diberikan akan berbeda. Namun, dia menjamin bahwa sanksi ini nanti juga akan dilaporkan ke FIFA karena laga Pra Piala Asia merupakan kalender resmi pertandingan A FIFA dan klub dilarang untuk menahan pemain.
Berpegang pada dasar itu, lanjut Limbong, Komdis akan mempertimbangkan apa hukuman yang tepat. Jika Alasannya pribadi, maka yang disanksi nantinya adalah pemain itu sendiri. Tapi, jika karena klub yang melarang, maka sanksinya akan disesuaikan untuk kemudian juga dilaporkan ke FIFA.
"Kalau klub, nanti kami juga lapor ke FIFA. Kalau pemain, bervariasi. Bisa dihukum tidak boleh memperkuat Timnas dalam jangkwa waktu tertentu atau juga dihukum seumur hidup tak boleh memperkuat Timnas," tandasnya.
Di sisi lain, tidak bergabungnya Bepe bisa menjadi pertanda bahwa semangat pemain 32 tahun tersebut tidak lagi seperti saat Piala AFF 2012 lalu. Dimana, meski ada larangan dari klub, dia tetap memperkuat Timnas.
Sayang dia enggan menjawab pertanyaan Jawa Pos. Namun, Bepe sempat menyebut akan berisitirahat sejenak dari klub sampai jeda musim kompetisi 2013. Untuk Timnas, dia belum memberikan jawaban. Tapi, melihat semangat dan Nasionalismenya selama ini, tak bergabungnya pemain 32 tahun itu bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak akan lama lagi di Timnas. (aam)
Bukan hanya di sepak bola, di Timnas pun Bepe, panggilan Bambang Pamungkas, juga bisa tak membela Timnas yang akan tampil dalam Pra Piala Asia (PPA) 2015. Pasalnya, sampai kemarin, dia belum juga bergabung dalam pemusatan latihan di Medan, Sumatera Utara,yang sudah dimulai sejak 7 Januari lalu.
Kondisi ini ternyata menjadi dilema Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong. Dia belum bisa memutuskan apakah sanksi yang akan diberikan kepada Bepe sama dengan sanksi untuk pemain lainnya.
"Besok komdis akan sidang, tiap pemain kemungkinan akan mendapatkan hukuman yang berbeda," ucapnya kepada Jawa Pos, tadi malam (20/1).
Untuk Bepe, Limbong menyebut sanksi yang akan diberikan pasti akan berbeda dengan pemain lainnya. Bahkan, Limbong mneyebut Bepe bisa mendapatkan toleransi atau sanksi yang cukup ringan karena melihat alasan dan apa yang telah diberikan Bepe salama ini kepada Timnas.
"Saya melihat dia bingung. Tapi, karena dia harus menyelesaikan permasalahannya dengan klub, kami bisa toleransi dia," tuturnya.
Limbong menyebut sanksi yang diberikan akan berbeda. Namun, dia menjamin bahwa sanksi ini nanti juga akan dilaporkan ke FIFA karena laga Pra Piala Asia merupakan kalender resmi pertandingan A FIFA dan klub dilarang untuk menahan pemain.
Berpegang pada dasar itu, lanjut Limbong, Komdis akan mempertimbangkan apa hukuman yang tepat. Jika Alasannya pribadi, maka yang disanksi nantinya adalah pemain itu sendiri. Tapi, jika karena klub yang melarang, maka sanksinya akan disesuaikan untuk kemudian juga dilaporkan ke FIFA.
"Kalau klub, nanti kami juga lapor ke FIFA. Kalau pemain, bervariasi. Bisa dihukum tidak boleh memperkuat Timnas dalam jangkwa waktu tertentu atau juga dihukum seumur hidup tak boleh memperkuat Timnas," tandasnya.
Di sisi lain, tidak bergabungnya Bepe bisa menjadi pertanda bahwa semangat pemain 32 tahun tersebut tidak lagi seperti saat Piala AFF 2012 lalu. Dimana, meski ada larangan dari klub, dia tetap memperkuat Timnas.
Sayang dia enggan menjawab pertanyaan Jawa Pos. Namun, Bepe sempat menyebut akan berisitirahat sejenak dari klub sampai jeda musim kompetisi 2013. Untuk Timnas, dia belum memberikan jawaban. Tapi, melihat semangat dan Nasionalismenya selama ini, tak bergabungnya pemain 32 tahun itu bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak akan lama lagi di Timnas. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Gol Pazzini Dongkrak Peringkat Rossoneri
Redaktur : Tim Redaksi