"Jadi jangan lagi menyangkut-pautkan masalah tim nasional dengan rasa nasionalisme. Nasionalisme itu perjabarannya bisa sangat luas, tidak hanya dalam lingkup sepakbola. Pemain yang memilih bermain untuk tim nasional, tidak serta merta lebih nasionalis daripada mereka yang memilih untuk memberi dukungan melalui layar kaca, begitu pula sebaliknya," tulis pria yang akrab disapa Bepe ini dalam ke situs pribadinya, Selasa (30/10).
Bambang secara pribadi, sangat mengapresiasi positif para pemain yang memutuskan bergabung ke tim nasional. Tetapi di sisi lain, Bambang juga tidak menyalahkan mereka-mereka yang tetap memilih untuk bertahan.
"Karena sekali lagi, ini bukan hanya masalah nasionalisme, melainkan masalah cara pandang setiap pemain dalam menyikapi konflik yang berkepanjangan ini," ungkapnya.
Ia menambahkan, pilihan dirinya bergabung ke timnas tidak akan menggambarkan seberapa besar jiwa nasionalismenya.
"Saya pribadi, ikut berjibaku di lapangan, duduk manis di bangku cadangan, mendukung dari tribun penonton, atau menyaksikan pertandingan melalui layar televisi, tidak akan pernah menggambarkan seberapa besar jiwa nasionalisme saya. Karena sebesar apa kecintaan saya terhadap negara saya, hanya saya yang tahu. Sekali lagi "Hanya Saya Yang Tahu" tegasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serena Williams Kuasai 2012
Redaktur : Tim Redaksi