jpnn.com - LUBUKBAJA - Sendy Novriadi Wijaya, spesialis pencuri sepeda motor (curanmor) yang ditembak polisi sudah beraksi selama dua tahun belakangan. Bahkan, pria 24 tahun ini sempat berhasil kabur dari sergapan polisi di kawasan Baloi, Batam, Kepri.
Dari pengakuan Sendy, ia melakukan pencurian berkat ajakan rekannya bernama Acil. Acil bertugas menjual barang curian, sementara Sendy bertugas sebagai joki.
BACA JUGA: Istri Pelaku Mutilasi Ibu Hamil: Saya Shock dan...
"Saya hanya joki. Kalau dapat barang diserahkan ke Acil. Hasil penjualan 70-30," ujar Sendy di Mapolresta Barelang, Senin (18/4) siang.
Dia mengaku telah melakukan pencurian sebanyak sembilan kali. Namun, selama menjadi buronan polisi, ia bersembunyi di Tanjungpinang.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Ditangkap saat Santai di Mal
"Saya ke Tanjungpinang. Dan kembali lagi ke Batam, lalu ditangkap di Simpang Dam, Mukakuning, Batam,” tuturnya seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group).
Sendy menjelaskan terpaksa melakukan pencurian karena himpitan ekonomi. Dia mengaku tak memiliki pekerjaan yang tetap.
BACA JUGA: Pelaku Mutilasi Ibu Hamil Ternyata Punya Istri di Bogor
"Saya sering nganggur. Kebetulan teman mengajak, dan saya diajarkan mencuri menggunakan kunci T," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan masih melakukan pengembangan terhadap pelaku. Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara.
"Lagi dikembangkan apakah masih ada barang bukti lainnya," papar Memo. (opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duhââ¬Â¦ Cewek Cantik Kepergok Nyolong Perhiasan, Ini Fotonya...
Redaktur : Tim Redaksi