Berandalan Bermotor Serang Penumpang Ojek Online hingga Parah Begini

Minggu, 29 September 2019 – 19:14 WIB
Adam Fadilah, masih terbaring lemah di ruang IGD RSUD Cianjur, Jawa Barat, setelah menjadi korban berandalan bermotor di Jalan Abdulah Bin Nuh-Cianjur, Minggu (29/9). Foto: Ahmad Fikri/JPNN

jpnn.com, CIANJUR - Seorang pelajar bernama Adam Fadilah, 15, menjadi korban pembacokan berandalan bermotor saat melintas di Jalan Abdulan Bin Nuh, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (29/9).

Warga Kampung Bayubud, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, itu pun mengalami luka serius di bagian punggung dan leher, sehingga harus menjalani perawatan intensif di ruang IGD RSUD Cianjur.

BACA JUGA: Berita Duka, Nor Aida Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan

Ceritanya, pada saat kejadian itu, Adam menumpang ojek online dari rumah dengan tujuan rumah temannya di daerah Perempatan Loktian-Tugu Lampu Gentur, By Pass Cianjur.

Saat melintas di Jalan Abdullah bin Nuh tepatnya di depan Gedung Serbaguna Assakinah, tiba-tiba gerombolan bermotor memepet sepeda motor yang ditumpanginya dan langsung menyerang dengan botol yang diarahkan ke bagian kepala korban.

BACA JUGA: Edy Nirwansyah Selalu Incar Anak Perempuan yang Pulang Mengaji, Oh Ternyata…

"Mereka datang dari arah belakang sekitar 20 motor memepet ojek online yang saya tumpangi. Mereka langsung melayangkan botol ke bagian kepala saya dan menendang sepeda motor hingga jatuh," kata korban.

Melihat korban terjatuh, beberapa orang di antaranya kembali menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam golok dan samurai, sehingga korban mengalami luka bacokan di bagian punggung dan leher.

BACA JUGA: Berita Duka, Iptu Sukasmi Meninggal Dunia di dalam Bus

Beruntung seorang petugas keamanan berhasil menghalau gerombolan bermotor yang melarikan diri ke arah perkotaan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit dibantu beberapa orang warga sekitar.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah di bagian punggung hingga harus mendapat tujuh jahitan, sedangkan di bagian leher terdapat luka akibat senjata tajam sepanjang 10 centimeter.

"Luka di bagian punggung sudah dijahit, sedangkan yang di leher masih menunggu dokter syaraf dulu karena lukanya panjang dan cukup dalam," katanya.

Agung Jarot, 58, orang tua korban, mendesak pihak kepolisian segera menangkap anggota gerombolan bermotor yang menjadi pelaku pembacokan terhadap anaknya dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

"Anak saya melihat ada yang mengenakan atribut berandalan bermotor tersebut. Harapan kami segera ditindak dan tidak ada lagi berandalan bermotor yang berkeliaran di Cianjur," katanya.

Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya ulah berandalan bermotor yang sampai menelan korban.

BACA JUGA: Sakit Hati Suami Selingkuh, Ibu Muda Tinggalkan Bayinya di Bak Mandi, Astaga!

Namun pihaknya memastikan akan menindak tegas para pelaku yang mengakibatkan korban luka ataupun meresahkan. "Belum ada kejadian geng motor, saya kira masih aman, kalau ada informasikan, kami akan lakukan tindakan sesuai hukum," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler