Berangkat Bonceng, Pulang Bawa Motor

Jumat, 27 Juni 2014 – 19:36 WIB

jpnn.com - SURABAYA – Soleh Wahyudi, 39, tak sesaleh namanya. Sebab, ketika berangkat untuk karaoke, warga Jalan Rungkut Menanggal itu membonceng temannya. Tapi, saat pulang, bapak satu anak itu membawa satu unit sepeda motor. Aksi itulah yang membawa dia ke penjara.

Ceritanya, pria yang biasa dipanggil Batin itu berpesta bareng temannya di karaoke Pop City, kompleks pertokoan Yakaya, Rungkut Mapan Barat. Ketika berangkat, dia membonceng temannya yang bernama Antok. ”Kalau mabuk, ada yang mengantar,” katanya di Mapolsek Rungkut Kamis (26/6).

BACA JUGA: Pesan 2 Botol Minuman, Pengunjung Bebas di Pondok Baremoh

Pesta yang dimulai pukul 16.00 itu harus diakhiri pukul 21.00. Tapi, sebelum pesta nyanyi tersebut berakhir, Batin bertengkar dengan Antok. Karena itu, Antok menolak untuk mengantarkan Batin pulang.

Jadilah Batin pulang sendiri dengan berjalan kaki. Ketika sampai di area parkir, dia melihat motor Mio milik Mariamah, 25, yang diparkir di halaman toko tak terkunci. Berlagak pemilik, dia langsung menuntun sepeda motor tersebut keluar dari area parkir. Petugas parkir sempat menanyai, tapi karena sudah saling kenal, Batin tak ditanya soal karcis maupun STNK.

BACA JUGA: Video Dewasa Berdurasi 7,5 Menit Direkam Sendiri

Motor tersebut ternyata dituntun sampai rumah. Batin mengaku tidak sadar telah mengambil motor karena pengaruh miras. Tapi, dia bingung mau mengembalikan ke mana lantaran tak tahu siapa pemiliknya.

Pencurian itu baru terungkap ketika Mariamah yang pulang dari menemani menyanyi tamunya mengatakan kehilangan motor. Petugas parkir pun akhirnya tersadar bahwa motor yang dicari itu dibawa Batin. Polisi yang mendapat laporan tersebut mencari rumah Batin.

BACA JUGA: Rekam Adegan Dewasa, Pejabat Peragakan Woman on Top

Apes, tak ada yang mengetahui alamat rumah Batin. Setelah mencari-cari, polisi akhirnya berhasil menemukan rumah Batin. ”Waktu ditangkap, pelaku sedang tidur,” kata Kapolsek Rungkut Oskar Syamsudin.

Namun, sepeda motor curian itu tak ada. Petugas pun mencarinya dan menemukan sepeda tersebut disimpan di pekarangan kosong samping rumah pelaku. Motor itu ditutupi terpal sehingga tak begitu terlihat. Pelaku sendiri berbelit-belit ketika ditanyai polisi.

Oskar mengatakan, pelaku berhak membantah. Tapi, fakta menunjukkan bahwa sepeda motor korban dibawa pelaku tanpa izin. Lagi pula, Batin tidak berusaha mengembalikan motor meski merasa khilaf karena mabuk berat. (eko/c11/ib)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabu Gampang Masuk ke Lapas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler