jpnn.com - SEBUAH laporan menyoroti bagaimana perjalanan Anda saat berangkat kerja bisa memengaruhi ukuran pinggang, tingkat stres dan banyak lagi.
Pergi dari rumah ke kantor dan kembali lagi adalah bagian utama dari kehidupan sehari-hari, tetapi berangkat kerja dengan menggunakan kereta atau komuter mungkin bisa merugikan kesehatan Anda.
BACA JUGA: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental
Penelitian dilakukan oleh badan amal yang berbasis di London The Royal Society for Public Health (RSPH) dan menggunakan UK data sensus dan jajak pendapat untuk menilai kebiasaan perjalanan dari 24 juta penumpang di Inggris dan Wales.
"Bagi sebagian dari kita, perjalanan sehari-hari bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, memberikan waktu untuk refleksi atau kesempatan untuk bersantai," kata chief executive dari RSPH, Shirley Cramer, seperti dilansir laman Health, Kamis (29/9).
BACA JUGA: Pasangan Anda Tidur Mendengkur? Coba 4 Cara ini
Tapi menurutnya untuk jangka panjang, hal tersebut memiliki efek yang merusak pada kesehatan dan kesejahteraan.
Anda mungkin sudah tahu bahwa berjalan atau bersepeda lebih baik untuk tubuh dan pikiran. Di mana mereka telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati, penurunan berat badan dan risiko penyakit jantung lebih rendah.
BACA JUGA: KHUSUS DEWASA!!! Orgasme dan Ejakulasi Ternyata Berbeda, Nih Baca....
Tapi apa yang begitu buruk tentang menggunakan bus atau kereta api ke kantor?
Menurut laporan RSPH, menggunakan bus atau kereta api baik dari rumah ke kantor atau sebaliknya berbahaya dalam sejumlah cara.
Misalnya stres. Dari 1.500 penumpang yang disurvei, mayoritas mengatakan stres adalah masalah besar bagi mereka.
Penundaan, kepadatan penumpang, suhu tidak nyaman dan perjalanan panjang membuat mereka frustrasi dan merugikan kesejahteraan.
Sebuah perjalanan panjang juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hampir 38 persen dari orang yang disurvei mengatakan mereka memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan makanan sehat di rumah.
Dan satu dari empat pengguna jasa komuter mengatakan bahwa mereka makanan dan minuman ringan yang tersedia di pusat-pusat transportasi.
Pekerja memperkirakan bahwa karena perjalanan, mereka mengonsumsi rata-rata 767 kalori tambahan seminggu.
Dan tentu saja, duduk di mobil, kereta atau bus memberikan sedikit waktu untuk olahraga.
Dan 41 persen dari penumpang dilaporkan memiliki aktivitas fisik yang sedikit yang bisa berkontribusi untuk indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan tingkat tekanan darah tinggi.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikmatnya Kopi Sensasi Baru di The Avenue Lounge
Redaktur : Tim Redaksi