Berangkat Kerja, Si Cantik Ini Senggolan dengan Truk, Innalillahi...

Jumat, 25 September 2015 – 09:35 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - SURABAYA – Jalanan Surabaya kembali menelan korban jiwa. Kali ini seorang pengendara motor, Fitriasari, 24, warga Tenggu-lung Sari, Sidoarjo, menjadi korbannya. Dia meninggal dunia, setelah motornya bersenggolan dengan truk di Bringin Sawo, Surabaya, kemarin (24/9), sekitar pukul 09.00 WIB. 

TPTKP Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Aiptu Wayan Suparta menyatakan bahwa Fitriasari mengendarai motor Honda Beat dengan nopol W 3490 TK. Motornya bersenggolan dengan truk S 8445 UB. 

BACA JUGA: Ngaku Bisa Sembuhkan Penyakit Dengan Dolar, Divonis 15 Tahun Penjara

“Jalan di kawasan tersebut berkelok dan cenderung naik-turun. Dugaan sementara, korban kemungkinan hilang kendali saat mengendarai motornya,” kata Aiptu Wayan Suparta ke- pada wartawan. 

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Radar Surabaya, peristiwa itu bermula ketika korban hendak berangkat kerja.

BACA JUGA: Penyembelih Beruang Madu itu Seorang PNS?

Dia melintasi Jalan Bringin Sawo dari arah Utara. Saat melintasi jalan yang berkelok dan menurun, kendaraan korban tiba-tiba mengambil lajur kanan. 

Saat bersamaan, dari arah yang berlawanan, muncul truk yang dikemudikan Budiyono 43,wargaWetanSum- berejo, Bojonegoro. Budiyono 

BACA JUGA: Profesor Bunuh Diri, Ini Dugaaan Penyebabnya

yang terkejut adanya sepeda motor tiba-tiba melenceng dari jalur. Dia tidak mampu mengendalikan truknya. 

Walhasil bak truk itu menyenggol Fitriasari dan menyebabkan korban terpental sekitar 3 meter ke arah kiri. 

Tak ayal, korban langsung menghantam aspal. Korban mengalami luka parah pada kepala sisi kanan akibat berbenturan dengan aspal. Luka itu menyebabkan korban mengalami pendarahan dan meninggal dunia di tempat. 

Budiyono saat dikonfirmasi Radar Surabaya mengaku bahwa dirinya terkejut dengan kemunculan korban yang mengendarai motor. 

“Saya kaget. Tiba-tiba ada motor yang lajunya melenceng ke kanan. Padahal, saya sudah berusaha untuk banting setir ke kiri. Tetapi, senggolan tidak bisa dihindari,” ungkap Budiyono. 

Kondisi jalan yang sepi dan tidak banyak warga menyebabkan pertolongan datang terlambat. Saat itu, salah seorang kernet truk yang enggan disebutkan namanya berusaha untuk menolong korban. 

Dia dibantu pengguna jalan lain yang melintas. Beberapa pengguna jalan yang melintas berusaha untuk memanggil ambulans dari RSUD dr Soetomo. Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan. (bae/c2/rif) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Lelaki Bergelar Profesor Tewas Tidak Wajar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler