jpnn.com, GRESIK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik, Jatim mulai merekrut pengawas TPS. Sesuai jumlah TPS, kebutuhan pengawas mencapai 3.654 orang.
Banyak pendaftar dari kalangan ibu-ibu. Namun, tak sedikit pula bapak-bapak. Misalnya, wilayah Ujungpangkah.
BACA JUGA: Grace PSI Berpeluang Lolos dari Dapil DKI 3
BACA JUGA : Wuihhh, Honor untuk Pengawas TPS Pemilu Menggiurkan
BACA JUGA: Hary Tanoe: Pemilu 2019 Lancar, Investasi Bakal Masuk
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Ujungpangkah Khudaifi menyatakan tercatat sudah menerima 70 pendaftar ibu-ibu.
Khudaifi menargetkan tim seleksi merekrut 300 orang. Batas waktu rekrutmen hingga 21 Februari.
BACA JUGA: Sukur Nababan Yakin Jokowi dan PDIP Menang Mutlak di Jawa Barat
BACA JUGA : Ini Syarat jadi Pengawas TPS Pemilu 2019
Dia yakin kebutuhan 300 pengawas bisa terpenuhi. Tim panwascam akan menyosialisasikan lagi kepada warga. Terutama ibu-ibu.
Ketua Bawaslu Gresik Maslukin Musda mengatakan, rekrutmen dilaksanakan panwascam masing-masing. "Mereka yang mengoordinasi," ujarnya.
BACA JUGA : Lowongan: Dibutuhkan 2 Ribu Lebih Pengawas TPS
Pengawas TPS membantu kinerja bawaslu di lapangan. Khususnya saat berlangsungnya pemungutan suara.
Rekrutmen pengawas sengaja dilakukan mendekati pencoblosan. Sebab, anggaran untuk pengawas TPS ini hanya berlaku satu bulan kerja.
Meski begitu, para pengawas tetap dituntut bekerja selama 23 hari sebelum coblosan hingga 7 hari setelahnya. (jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Jumlah Surat Suara Pemilu 2019 Sudah Tercetak?
Redaktur & Reporter : Natalia