Hary Tanoe: Pemilu 2019 Lancar, Investasi Bakal Masuk

Senin, 18 Februari 2019 – 01:01 WIB
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada Investor Gathering and Corporate Forum 2019. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, hasil Pemilu 2019 memiliki arti penting bagi investasi di Indonesia.

"Kalau hasil Pemilu 2019 ini lancar, investasi akan masuk. Pasar modal harus lebih agresif. Akan banyak IPO dan direct investment ke Indonesia," kata Hary pada Investor Gathering and Corporate Forum 2019, di MNC Conference Hall, Jakarta, Kamis (14/2).

BACA JUGA: Sukur Nababan Yakin Jokowi dan PDIP Menang Mutlak di Jawa Barat

Dia menambahkan, banyak faktor yang memengaruhi perekonomian Indonesia pada tahun ini.

Salah satunya ialah perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA: Berapa Jumlah Surat Suara Pemilu 2019 Sudah Tercetak?

Namun, dia menilai hasil Pemilu 2019 merupakan faktor utama yang akan memengaruhi perekonomian Indonesia.

Saat ini, kata Hary, banyak investor yang menunggu pemilu usai. Akan tetapi, HT meyakini investasi yang tertunda akan masuk ke Indonesia setelah Pemilu 2019.

BACA JUGA: 2.463 Kotak Suara di Jawa Barat Rusak, Segel Mudah Robek dan Gampang Luntur

Pria yang karib disapa HT itu juga memuji kinerja pasar modal Indonesia yang mampu berkembang pesat di bawah kepemimpinan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi.

Transaksi tumbuh dan jumlah emiten yang melantai di bursa pun bertambah sekitar sepuluh persen dari total emiten yang ada.

"Pasar modal salah satu instrumen untuk membangun ekonomi bangsa. Emiten berkembang dengan go public. Investor bisa investasi. Ini harus kita dorong untuk tumbuh," kata HT.

Dia menjelaskan, perusahan yang tumbuh dan berkembang membuat akan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan terbuka.

Selain itu, pendapatan negara dari pajak akan bertumbuh seiring dengan semakin majunya perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa.

Sementara itu, Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menjelaskan, forum tersebut penting, terutama bagi para investor, untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai kondisi pasar pada 2019.

"Kami berharap acara tahunan yang digelar sejak 2012 ini semakin memperluas wawasan nasabah dan meningkatkan confidence berinvestasi di pasar modal Indonesia,” ujar Susy.

Susy menuturkan, perseroan berkomitmen untuk terus fokus mengembangkan digital trading dengan fitur-fitur canggih terkini sesuai perkembangan industri.

“Hal tersebut dikembangkan guna menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat masa kini yang tidak terlepas dari teknologi,” kata Susy. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler