Berantas Judi, Polda Sumut Jangan Diskriminatif

Minggu, 31 Maret 2013 – 09:58 WIB
JAKARTA - Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) diminta tak permisif dengan aksi perjudian di wilayahnya. Akibat sikap aparat yang terlalu permisif, para bandar judi menjadi besar kepala.

"Terbukti dalam setahun ini sudah terjadi tiga kali aksi pengeroyokan yang dimotori bandar judi terhadap polisi yang mau menggerebek. Bahkan ada dua polisi tewas dibakar hidup-hidup saat hendak menangkap bandar judi di Sumut," kata Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane, melalui rilisnya, Minggu (31/3).

Indonesia Police Watch (IPW) lanjutnya menilai, aksi pemberantasan judi, terutama toto gelap (togel) di Sumut cenderung tebang pilih. Ada yang digerebek dan banyak yang tetap buka, sehingga masyarakat cenderung menilai polisi bersikap diskriminatif.

"Sikap diskriminatif ini pula yang kerap memicu kedongkolan warga terhadap polisi. Tak pelak ketika ada yang memprovokasi, warga menjadi nekat mengeroyok polisi," ujar Neta.

Diungkapnya, dalam setahun terakhir ada 3 pengeroyokan polisi yang diprovokasi bandar judi. Pertama, 26 Februari 2012 dua anggota Polda Sumut tewas dibakar massa. Yakni, Brigadir Ricardo Jefry Sitorus (24) dan Brigadir Cristian Markus Siregar (24).

Saat itu korban bersama tiga rekannya hendak menangkap K bandar togel di Pancur Batu. Kedua, 19 Maret 2012 empat polisi yang hendak menggerebek judi bola di jalan Brigjen Katamso Medan dikeroyok massa. Keempatnya berhasil kabur tapi mobil patroli polisi yang mereka gunakan dibakar massa.

"Ketiga, 27 Maret 2013 Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan tewas dikeroyok massa saat hendak menangkap bandar Togel di Dusun Merek Raja Huta, Simalungun," imbuhnya.

Melihat makin brutalnya para bandar judi, Polda Sumut harus menyatakan perang terhadap perjudian dan segera melakukan operasi besar-besaran untuk menutup berbagai praktek perjudian dan menangkap para bandarnya, kata dia.

"Jika Polda Sumut masih bersikap permisif dan diskriminasi, jangan heran jika para bandar judi makin nekat melakukan pengeroyokan terhadap para polisi yang akan menangkapnya," tegas Neta S Pane. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Polisi Ditangkap Mengedarkan Sabu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler