JAKARTA - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan menyebutkan dalam memberantas korupsi di tubuh perusahaan BUMN, Dia lebih memprioritaskan manajemen yang bersih dengan menempatkan board of director yang mengutamakan integritas.
Dahlan menceritakan, dalam sebuah pertemuan dengan jajaran pimpinan BUMN pernah diajukan sebuah pertanyaan, apakah mereka untuk mendapatkan proyek itu dengan cara yang fair atau tidak fair?
Yang mengejutkan kata dia, karena di antara mereka mengatakan hanya 30 persen saja proyek yang didapat tanpa adanya permainan, suap atau korupsi. "Ada yang mengatakan bahwa tanpa permainan itu hanya 30 persen. selebihnya hanya lewat permainan," ungkap Dahlan dalam diskusi media dengan tema "Peran dan komitmen BUMN/BUMD dalam memerangi praktik bisnis koruptif" di kantor KPK, Senin (4/6) sore.
Alasannya, lanjut Dahlan, mereka khawatir kalau hanya mereka yang dibersihkan dari tindak korupsi, tapi pemilik proyek tidak dibersihkan, maka mereka tidak akan dapat proyek. Karenanya, agar BUMN dapat berjalan dengan bersih, seseorang yang memiliki integritas menjadi prioritas untuk menjabat Dirut sebuah BUMN.
"Sekarang prioritas saya mencari atau menyusun board of director yang mengutamakan integritas," papar Mantan CEO Jawa Pos itu.
Untuk memuluskan langkahnya mencari direktur utama BUMN yang memiliki integritas itu, salah satunya dilakukan Dahlan dengan cara meneliti dan mengajak bicara calon dirut tersebut mengenai siapa orang yang akan diajak dalam timnya.
"Saya yakin, seseorang yang integritas baik akan cari orang yang integritasnya baik juga. Ketika mencari Dirut BUMN, saya pentingkan menelusuri integritasnya baik atau tidak," tegas Dahlan.
Untuk mencari sosok yang memiliki integritas baik, lanjutnya, tentu di lingkungan yang baik pula dan mengetahui seseorang itu memiliki integritas baik bisa dengan ditelusuri melalui teman di sekitarnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heran Publik Ramai Bicarakan Uji Materi Jabatan Wamen
Redaktur : Tim Redaksi