JAKARTA – Sidang Mahkamah Konstitusi dengan agenda pembacaan putusan uji materi atas UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara pada Selasa (5/6), menyita perhatian publik. Sebab jika uji materi pasal 10 UU Kementrian Negara itu dikabulkan MK, maka 20 Wakil Menteri akan rontok dari jabatannya.
Besarnya perhatian publik pada sidang uji materi UU Kementrian Negara itu sampai membuat hakim konstitusi Akil Mochtar heran. “Saya heran sidang soal wamen (Wakil Menteri) menjadi pembicaraan di mana-mana,” kata Akil di gedung MK, Senin (4/6).
Meski demikian Akil yang juga Juru Bicara MK itu benar-benar mengunci rapat isi putusan MK yang baru dibacakan besok (5/6) pukul 11.00. “Kita lihat saja besok,” kelit Akil saat bertandang ke ruang wartawan MK.
Sidang dengan perkara No 79/PUU-IX/2011 ini diajukan oleh Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK), yang menilai pasal 10 yang mengatur pengangkatan Wakil Menteri bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Selain dianggap bertentangan dengan UUD, jabatan Wamen juga dianggap menimbulkan pemborosan keuangan negara.
Penggugat juga menuding jabatan Wamen hanya untuk bagi-bagi jabatan dan politisasi birokrasi.(ras/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Ikut Bangkitkan Kesadaran Wakaf
Redaktur : Tim Redaksi