Berantas Mafia Skor dengan Bentuk Satgas

Kamis, 16 Juni 2011 – 20:12 WIB

PEMERINTAH Italia gerah juga melihat kembali munculnya skandal pengaturan sepak bola di negaranyaPemerintah pun turun tangan dengan cara membentuk satuan tugas (satgas) khusus penanggulang pengaturan skor

BACA JUGA: Marquee Player PSM untuk Stoper

Satgas itu akan melakukan investigasi lengkap sebelum membawa kasus ke meja hijau.

Pembentukan satgas itu diumumkan Menteri Dalam Negeri Italia Roberto Maroni di Roma akhir pekan lalu (10/6)
Maroni mengatakan apabila satgas itu merupakan pemikiran bersama dengan Presiden Komite Olimpiade Italia (CONI) Giovanni Petrucci dan Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) Giancarlo Abete.

Itulah sebabnya, anggota satgas beranggotakan wakil-wakil dari kementerian dalam negeri, CONI, dan FIGC

BACA JUGA: Terpuruk karena Mafia Perjudian

Juga ada bantuan dari kepolisian
"Kami telah menganalisis apa yang telah muncul akhir-akhir ini dan kami tidak bisa mengesampingkan fakta di balik kegiatan terlarang itu ada semacam kejahatan terorganisir," kata Maroni seperti dilansir ANSA.

"Satgas yang kami bentuk akan mengumpulkan informasi dan mengevaluasi sinyal abnormal dari rumah bursa maupun sumber-sumber lain yang berkaitan," sambungnya.

Berhubung skandal sepak bola di Italia disebut sudah mengakar kuat, Maroni menyatakan apabila pihaknya akan memberlakukan hukum yang tegas kepada pelakunya

BACA JUGA: Riau Siap Gelar Event Internasional

Namun, Maroni tidak akan membuat kebijakan drastis terhadap eksistensi rumah bursa di Negeri Pizza itu.

"Sepak bola maupun olahraga lain menjadi daya tarik sendiri dalam taruhan dan kami tidak tertarik untuk menghambat maupunya membatasinyaTapi, untuk mengatur, iya," jelasnya.

Di kesempatan terpisah, pembentukan satgas disambut antusias oleh banyak pihakSalah satunya Jaksa Wilayah Cremona Roberto Di MartinoDia adalah jaksa yang menangani kasus pengaturan sepak bola"Jika bicara feeling, saya percaya telah ada pengaturan sepak bola yang terjadi di negeri iniKami telah menyelidiki 18 laga yang diindikasikan terjadi kecuranganTapi, kami kesulitan dalam membuktikannya," ungkapnya.

"Tentu saja, kehadiran satgas bentukan pemerintah akan banyak membantu dalam menemukan bukti-bukti yang dibutuhkan," imbuhnya(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Engkel Bermasalah, Clijsters Absen di Wimbledon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler