Berantas Stunting Demi Indonesia Lebih Sehat, SASA Salurkan Rp200 Juta

Kamis, 06 Mei 2021 – 23:16 WIB
Sasa mendonasikan Rp200 juta kepada Rotary Club yang bergerak untuk pemberantasan stunting. Foto dok Sasa

jpnn.com, JAKARTA - PT Sasa Inti berhasil meraih 1 juta dukungan dalam petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat bersama Sasa Tepung Bumbu Bervitamin.

Gerakan ini dicanangkan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

BACA JUGA: Sasa Mendukung Milenial untuk Tetap Produktif dari Rumah

Ini merupakan wujud nyata dan dukungan Sasa dalam upaya mengakhiri kondisi malnutrisi pada masyarakat Indonesia dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2045.

Sebagai tindak lanjut Petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat bersama Sasa Tepung Bumbu Bervitamin, Sasa mendonasikan Rp200 juta kepada Rotary Club yang bergerak untuk pemberantasan stunting.

BACA JUGA: MTH 27 Office Suites, Kawasan Perkantoran Terpadu Berkonsep TOD di MT Haryono Jakarta

Donasi tersebut akan dipergunakan oleh Rotary Club untuk menekan angka stunting dengan menjalankan Program Kampanye Pencegahan Stunting.

Program yang bertajuk Ayo Cegah Stunting tersebut menjalankan pembelajaran kepada orang dewasa dan bekerjasama dengan 100 Posyandu serta PAUD untuk menyampaikan pesan media pencegahan stunting.

BACA JUGA: Garasi.id & Blibli.com Hadirkan Program Trade In Mobil, Unit Lama Dihargai Paling Tinggi

“Kami sangat berterima kasih juga kepada seluruh konsumen Indonesia yang sudah beralih menggunakan tepung bumbu bervitamin hingga akhirnya kepercayaan ini berbuah penghargaan seperti Tepung Bumbu Fortifikasi Pertama di Indonesia dari TransCo Media dan Top CSR Award untuk kategori Inovasi Produk dari Top Business," ujar Albert Dinata, Marketing Director, Consumer Acquisition & Retention Sasa.

Menurut World Health Organization (WHO), stunting merupakan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan, yang dialami anak-anak akibat asupan gizi yang tidak mencukupi dalam jangka waktu yang lama.

Anak-anak yang mengalami stunting, terutama pada usia dini, juga dapat mengalami keterbelakangan pada organ lain, termasuk otak.

Dalam keadaan normal tanpa pandemi saja, tidak semua kalangan masyarakat dapat memenuhi asupan makanan yang bergizi dan bervitamin, selain karena tingkat edukasi yang rendah juga karena keadaan ekonomi masyarakat yang tidak merata.

Hal ini menjadi penyebab mengapa angka stunting di Indonesia tergolong cukup tinggi.

PT Sasa Inti mengambil peran dalam edukasi masyarakat mengenai pentingnya proses olah dan pemilihan kandungan nutrisi yang baik pada makanan.

“Kandungan vitamin dan mineral pada Sasa Tepung Bumbu Bervitamin tidak hilang bahkan setelah proses penggorengan. Dengan opsi gorengan yang lebih sehat tentunya dapat meningkatkan kesehatan. Ini sesuai dengan misi Sasa yakni Bring Happiness via Simply Prepared Healthier and Delicious Food,” paparnya.

Bekerja sama dengan Rotary Club, PT Sasa Inti berpartipasi aktif ikut mengentaskan stunting, tidak hanya dengan memberikan donasi berupa uang, tetapi juga dukungan moral dan produk pada sejumlah Posyandu, serta terlibat dalam melakukan edukasi Ayo Cegah Stunting, terutama pada beberapa lokasi yang berdekatan dengan area pabrik Sasa.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Jutaan Satpam Dapat Kemudahan Punya Rumah Lewat KPR BTN


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler