jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengatakan pendataan yang dilaksanakan Polri bersama TNI untuk memastikan nilai kerugian yang ditimbulkan insiden penyerangan dan perusakan Mapolsek Ciracas.
“Belum bisa dipastikan nilai kerugiannya. Sebab, proses pendataan bersama tim terpadu masih berjalan, masih dilakukan pendataan nilainya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
BACA JUGA: Tanam Pohon Cabe di Atap Rumah, Hasilnya Dibagi ke Tetangga, Ternyata Cuma Modus
Sementara itu, disinggung mengenai kemungkinan adanya keterlibatan warga sipil dalam peristiwa perusakan tersebut, Yusri menyebut pihaknya masih mendalaminya.
“Kami masih terus mendalami apakah kemungkinan ada keterlibatan orang sipil di sini, nanti ada domainnya Polda Metro Jaya. Kami tunggu saja dulu,” tuturnya.
BACA JUGA: Bocah Manusia Silver Tewas Dilindas Truk, Kondisinya Mengenaskan
Diberitakan sebelumnya, Polsek Ciracas dirusak oleh ratusan orang tak dikenal. Akibat penyerangan tersebut, sejumlah fasilitas dan kendaraan operasional mengalami kerusakan.
BACA JUGA: 16 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual, Mbak S Akhirnya Laporkan Pemilik Kontrakan
BACA JUGA: Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Prada MI Terancam Kena UU ITE
“Ya bahwa memang benar ada 100 orang tidak dikenal melakukan perusakan di Polsek Ciracas,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.(dhe/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi