jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda terkadang bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tertidur?
Banyak orang bergumul dengan hal ini, terutama di era teknologi modern ini.
BACA JUGA: Benarkah Tidur dengan Kipas Angin Tidak Baik untuk Tubuh?
Mereka berguling-guling di tempat tidur, tetapi tidak juga bisa tertidur.
Akan tetapi, ada juga orang yang sangat mudah tertidur saat baru saja rebahan atau menyandarkan kepalanya di kasur.
BACA JUGA: 4 Tips Mudah Bisa Tidur Lelap Selama Penerbangan
Menurut laman Genpi.co, sebelum benar-benar tertidur, rasa kantuk akan terlebih dahulu menyelimuti diri Anda sebagai sinyal kalau sekarang sudah memasuki waktu tidur.
Perasaan kantuk ini terbentuk dari kumpulan zat kimia dalam otak, yang disebut adenosin.
BACA JUGA: Ini 5 Manfaat Menguntungkan Tidur Miring ke Kiri
Seiring banyaknya jumlah energi yang terkuras selama tubuh beraktivitas seharian, tingkat adenosin dalam tubuh pun akan semakin meningkat secara bertahap.
Itulah yang menyebabkan rasa kantuk makin menjadi-jadi ketika tubuh dipaksa untuk terus bekerja, di kala sudah saatnya Anda untuk beristirahat.
Menurut National Sleep Foundation, 10-20 menit merupakan waktu rata-rata yang dibutuhkan seseorang untuk mulai tertidur setelah memejamkan mata dan bersandar di bantal.
Akan tetapi, durasi waktu ini bukanlah patokan pasti sebagai tolok ukur kemampuan tidur Anda.
Berbagai faktor biasanya turut andil sebagai penentu berapa lama Anda bisa terlelap saat sedang berusaha untuk tidur.
Jika kenyataannya malah sebaliknya, Anda butuh waktu lebih dari 20 menit.
Atau bahkan bisa dengan gampang tidur dalam hitungan detik setelah merebahkan badan di kasur.
Mungkin Anda yang kurang beres dari tubuh Anda.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa