jpnn.com - JAKARTA- Anggaran ratusan miliar dibutuhkan untuk memutar kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) mulai dari ISC A, B, U-21 sampai Liga Nusantara.
Dirut PT Gelora Trisula Semesta (GTS), operator ISC, Joko Driyono menjelaskan, bahwa anggaran itu seluruhnya berasal dari sponsor. Mulai dari titel sponsor sampai pemegang hak siar.
BACA JUGA: Hasil Pramusim Persib Tak Memuaskan
"Untuk satu musim, kami menghabiskan anggaran Rp 250 miliar," katanya, Selasa (19/4).
Jumlah pengeluaran terbesar ada pada pada pelaksanaan ISC A. Meski hanya 18 tim peserta, format satu musim penuh, home and away serta tayangan penuh, kemudian adanya subsidi atau hak komersial klub yang besar, menjadikan anggaran tersedot banyak di ISC A.
BACA JUGA: Tanpa Curry, Warriors Unggul 2-0 Atas Rockets
"Subsidi untuk klub mencapai Rp 5 miliar paling sedikit, karena itu anggarannya cukup besar," ungkap dia.
Sayang, saat ditanya berapa pemasukan iklan, sponsor, dan hak siar, Joko memilih bungkam tak menjawab pertanyaan tersebut. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Persib untuk Persiapan ISC
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dramatis! Kemenangan Mavericks di Oklahoma Ditentukan Lewat Replay
Redaktur : Tim Redaksi