jpnn.com, PALEMBANG - Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) hingga saat ini masih terus dikebut. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan akhir Desember 2017, proyek LRT bisa mencapai 80 persen.
Mengenai tarif, Budi mengatakan LRT Palembang akan dipatok dengan tarif Rp. 5.000 dengan skema subsidi.
BACA JUGA: Venue Dayung dan Menembak Asian Games Rampung 31 Desember
Budi menambahkan untuk Palembang, tarif akan ditentukan sama dengan angkutan kota, karena jika tidak, maka masyarakat tidak akan mau pindah ke LRT.
“Tarif Rp 5.000 itu pasti subsidi. Simulasinya akan kami detailkan dan akan kami bagikan ke publik bagaimana kami menetapkan tarif tersebut," papar Budi.
BACA JUGA: Juni 2018, Proyek LRT Palembang Ditargetkan Beroperasi
"Sosialisasi sekarang dilakukan oleh Pemda, kontraktor, Balai Perkeretaapian dan PT KAI,” imbuhnya.
Dia berharap pada saat ASIAN Games, LRT ini bisa juga digunakan oleh masyarakat, tidak hanya atlet. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Asian Games, Panahan Pilih Latihan di Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inapgoc Sosialisasikan APG 2018 di Gala Desa Karawang
Redaktur & Reporter : Yessy