Beras Jatah PNS Berulat

Selasa, 11 Desember 2012 – 12:25 WIB
SORONG-   Beras jatah pegawai negeri sipil (PNS) yang diterima bulan Desember ini dilaporkan tidak layak dikonsumsi karena berulat. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh  Sekretaris Komisi B DPRD Kota Bilson Sirait setelah mendapatkan laporan dari PNS  di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot),  termasuk PNS dari Dinas  Koperasi yang menunjukan beras jatah yang diterima oleh PNS.

Setelah diteliti dan dilihat bahwa beras jatah  yang diberikan  memang tidak layak dikonsumsi karena kondisi beras yang sudah tidak bagus dan berulat serta  berbatu- batu. Atas laporan tersebut, menurut Bilson Sirait,  Komisi B DPRD Kota akan memanggil dan mempertanyakan kepada pihak  Bulog  Divre Sorong. Bahkan bila perlu kata Bilson , pihaknya  akan langsung melakukan pengecekan dengan turun langsung ke lapangan untuk melihat gudang  pendistribusian beras Bulog.

 “Yang jelas kita akan panggil dan bila perlu turun ke sana (Gudang Bulog,Red). Karena mau tidak mau beras jatah yang diberikan sudah tidak bisa dikonsumsi. Harus diganti oleh pihak Bulog Sorong,” tegasnya, Senin (10/12).

Menurutnya, bukan hanya Dinas Koperasi di lingkungan Pemkot, ada beberapa dinas  juga melaporkan hal yang sama.  “Memang yang baru melapor baru Dinas Koperasi dengan membawa contoh beras, tapi dari PNS lainnya dilingkungan Pemkot secara lisan sudah menyampaikan bahwa mereka terima beras yang sama seperti itu,”imbuh Bilson Sirait.

Dalam pendistribusiannya, beras jatah PNS itu dari PD. Irian Bhakti  yang diambilnya dari  Bulog dan kemudian diantar ke dinas- dinas. “Mestinya petugas yang mengurus beras pada dinas- dinas mengecek dulu baru diambil. Barang bukti beras berulat sudah ada di kami dan ini yang akan kami pertanyakan kepada Bulog,” akunya.

Sementara itu, Kepala Sub Divre Bulog Junaidi Jamila  yang berusaha dikonfirmasi Koran ini sampai kemarin belum diperoleh konfirmasinya.  Didatangi ke kantornya,menurut salah satu  pegawai  Bulog , pimpinannya (Kabulog,Red)  sedang keluar dan berada di lapangan. “Tadi pimpinan kami ada, tapi ada ke lapangan. Nanti saya sampaikan kepada pimpinan,”ucap salah satu pegawai yang bertugas menerima tamu.(boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Desa Baru Butuh Infrastruktur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler