Berat Bagi Gatot Menjadi Cawapres Dari PKS

Selasa, 03 April 2018 – 17:40 WIB
Gatot Nurmantyo berdiskusi dengan Majelis Al Ihya Insan Kamil, Bogor. Foto: ISt

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai wajar jika Gatot Nurmantyo merapat ke sejumlah partai politik, termasuk PKS jelang Pilpres 2019.

Pasalnya, mantan Panglima TNI tersebut telah resmi pensiun dari TNI terhitung sejak akhir Maret lalu.

BACA JUGA: Jendral Gatot dan Cerita Sejarah Penggantian Khalid bin Wali

"Sah-sah saja Gatot merapat ke parpol, contohnya seperti PKS. Namun, untuk menjadi cawapres dari PKS sepertinya agak berat," ujar Ujang kepada JPNN, Selasa (3/4).

Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini mendasari pandangannya setelah melihat kecenderungan partai berlambang padi dan bulan sabit kembar tersebut bakal mengutamakan kader di Pilpres 2019 mendatang.

BACA JUGA: Anies Garis Bawahi Pidato Gatot Soal Netralitas TNI

"Kan sudah terlihat dari nama-nama bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang dirilis PKS beberapa waktu lalu. Kalau tidak salah ada sembilan nama dan semuanya kader. Tidak ada nama Gatot," tegasnya.

Meski demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menyebut dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi. Sikap politik bahkan berubah dalam waktu singkat.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Jenderal Gatot Ingatkan TNI Waspadai Tahun Politik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Gatot Merasa Lebih Baik dari Jokowi Soal Satu Ini


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler