jpnn.com - PALEMBANG - Kiper utama Sriwijaya FC , Teja Paku Alam, hampir dipastikan akan merapat ke Timnas Indonesia yang akan berlaga di ajang piala AFF November ini.
Peluang Teja bergabung di skuat asuhan Alfred Riedl menyeruak, seiring cederanya Dian Agus Prasetyo.
BACA JUGA: Lawan Spanyol, Rooney jadi Cadangan
Apalagi setelah kiper utama Timnas Garuda, Jandi Eka Putra dicoret karena tidak memenuhi panggilan Timnas.
Teja sendiri sebelumnya pernah masuk daftar list yang dilirik Alfed Riedl.
BACA JUGA: Demi Ambisi, Pasukan Ramang Tunda Persiapan ISL
Lalu bagaimana sikap manajemen tim jika Teja benar-benar dipanggil dalam waktu dekat?
Sekertaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengaku ini menjadi pilihan sulit tim kebanggan masyarakat Sumsel.
BACA JUGA: Irfan Bachdim Cedera, Riedl Siapkan Pahabol sebagai Pengganti
"Memang ini jadi pilihan berat. Bukan tidak ingin menyampingkan kepentingan negara, tetapi memang untuk saat ini kondisi tim juga dalam keadaan sulit," ungkap Haris saat dikonfirmasi Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).
Cukup krusial, karena kiper jebolan Sriwjaya FC U-21 itu pilar terpenting di tim kebanggan Sumsel.
"Tidak bisa dipungkiri, karena kita juga sangat membutuhkan tenaga Teja. Kondisinya juga kita juga sedang mengejar posisi untuk bangkit dari kasemen 6 di kompetisi TSC A 2016," ungkapnya.
Widodo Cahyono Putro, pelatih kepala Sriwijaya FC juga mengungkapkan cukup berat jika harus melepas Teja.
Selain harus menjalani laga berat di Perseru Serui (20/11), lini belakang jadi tempat krusial mengingat sudah banyaknya pemain absen dilaga ini.
Setelah kehilangan Fachrudin Aryanto yang juga ke Timnas, Sriwijaya FC juga diperdiksi semakin pincang dengan absenya satu stoper lagi Achmad Jufrianto lantaran akumulasi kartu.
"Teja jadi satu-satunya tembok pertahanan kami yang cukup diandalkan. Semakin sulit, karena penjaga gawang ketiga kita Try Hamdani Goentara juga tegah dalam kondisi kurang fit. Taktis hanya mengandalkan Yogi Triana saja," ungkap pelatih Cilacap itu.
Tetapi Widodo juga tidak bisa memutuskan sekarang. Karena semua wewenang harus diambil dari seluruh keputuh dari manajemen.
"Kita juga harus melihat keputusan menajemen nanti seperti apa. Seandainya bisa memilih, mungkin kita butuh Teja setidaknya pasca pertandingan lawan Perseru Serui nanti," jelasnya.
Sementara itu, Teja Paku Alam mengakui sejauh ini belum ada pemanggilan langsung terkit dirinya ke Timnas.
"Sampai sekarang belum ada. Begitupula dari pihak manajemen tim, juga belum ada pemanggilan langsung. Terkait apakah nanti saya akan ke Timnas, saya serahkan pada keputusan manajemen saja. Saat ini saya hanya fokus untuk persiapn tim di Surabaya saja," jelas Teja singkat. (kmd/cj11/ion/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Recovery Ponaryo Astaman Butuh Waktu Lebih
Redaktur : Tim Redaksi