Berawal Dari Sandal yang Tinggal, Pembacok Nazir Masjid Itu Akhirnya Ditangkap

Sabtu, 19 Desember 2015 – 05:25 WIB
Ilustrasi. foto: Pixabay.com

jpnn.com - ROHIL - Pelaku pembacokan terhadap Darwin Lubis, Najir Masjid Nurul Yakin, Dusun Sumber Sari, Km 28, Kepenghuluan Balam Sempurna, Rohil, Rabu (16/12), berhasil ditangkap warga. Pelaku berinisial Ir yang kini sudah diamankan pihak kepolisian.

Datuk Penghulu Balam Sempurna Sukandrio mengatakan, kecurigaan warga terhadap Ir saat menemukan sepasang sandal di tempat kejadian. Sehingga pencarian langsung dilakukan hari itu juga.

BACA JUGA: BRAKKK... Dua Pengendara Adu Kambing, Innalillahi

Awalnya warga mengkonfirmasi ke keluarga Ir soal sandal yang dicurigai tadi. Ternyata benar, pihak keluarga mengakui bahwa sandal itu milik Ir.

“Malam itu keluarga Ir, yaitu kakaknya bernama Ida mengakui sandal itu punya adiknya. Dia juga mengakui saat malam kejadian, adiknya itu tidak berada di rumah,” kata Datuk Penghulu.

BACA JUGA: Jual Ekstasi 100 Butir pada Polisi, Brigadir IA Masuk Perangkap

Pencarian warga baru membuahkan hasil pada Kamis (17/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Ir yang diduga sebagai pelaku ditemukan sedang berada di kebun sawit belakang rumahnya. 

“Selanjutnya kami menyerahkannya ke polisi,” ujarnya.

BACA JUGA: Selundupkan Sabu-Sabu 46,5 Kilogram, WN Malaysia Divonis Mati

Kanit Reskrim AKP Eduard Pardosi membenarkan, warga menyerahkan seorang pria berusia 29 tahun itu ke pihaknya. 

“Kita sudah menetapkannya sebagai tersangka,” katanya.

Kanit Reskrim menjelaskan, pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti sandal yang ditemukan di masjid. Berdasarkan keterangan keluarganya, pria ini pernah menjalani perawatan kejiwaan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. 

Kanit mengungkapkan, selama menjalani pemeriksaan, Irwan banyak diam. “Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku,” jelasnya. 

Diketahui, korban yang dibacok usai salat dilarikan warga sekitar ke Klinik Claudia Bahtera Makmur. Namun tim medis terpaksa merujuknya ke salah satu rumah sakit yang ada di Rantau Prapat.

Rifai Siregar (50) yang rumahnya tepat di samping masjid mengatakan, bahwa kejadian tersebut ketika selesai shalat Subuh. Mulanya ia mendengarkan ada suara orang mengorok di dalam masjid.

“Pagi itu saya mendengar suara dari dalam masjid, namun suara tersebut sangat aneh seperti suara orang mengorok sebanyak tiga kali, karena saya penasaran saya langsung menuju masjid, saat saya sampai korban sudah terkapar,” jelasnya. (MX/PM/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Rampok Bogor : Belajar dari Internet, Sehari Bisa Gasak Puluhan Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler