jpnn.com - PANGKALANKERINCI - Dua sepeda motor terlibat adu kambing di Jalan Hangtuah, depan Masjid Raya Mujahidin, Desa Makmur, Pangkalan Kerinci. Akibat peristiwa mengenaskan tersebut dua pengendara meninggal dunia.
“Diduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian,” ujar Paur Humas Ipda M Sijabat SH, Jumat (18/12) sembari membenarkan kejadian itu pada Rabu (16/12) malam.
BACA JUGA: Jual Ekstasi 100 Butir pada Polisi, Brigadir IA Masuk Perangkap
Juan Aruan mengendarai sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi. Dia datang dari arah SP 5 menuju Pangkalan Kerinci. Saat melewati jalan lurus, menurun dan menanjak, siswa SMA berusia 16 tahun ini diduga memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Dari arah berlawanan, datang Indra Cahynanto Pasaribu. Pria berusia 21 tahun warga Desa Makar Jaya ini mengendarai Suzuki Shogun BM 6733 ZT.
BACA JUGA: Selundupkan Sabu-Sabu 46,5 Kilogram, WN Malaysia Divonis Mati
Tepat di tempat kejadian perkara, tabrakan tak terhindarkan. Dua pria ini sama-sama terpelanting seiring timbulnya suara benturan keras. Suara dentuman tersebut mengundang perhatian warga. Mereka lalu mendatangi lokasi tabrakan. Tak lama berselang, polisi datang untuk melakukan olah TKP.
Akibat tabrakan tersebut, Juan menderita luka serius. Tangan dan kakinya patah. Selanjutnya warga Desa Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak ini dilarikan ke RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.
BACA JUGA: Kisah Rampok Bogor : Belajar dari Internet, Sehari Bisa Gasak Puluhan Juta
Lantaran lukanya terbilang parah, Juan dirujuk ke RS Syafira Pekanbaru. Kendati sempat mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tak terselamatkan. Dia menghembuskan nafas terakhir pada, Kamis (17/12).
Sementara lawan tabrakannya Indra, mengalami luka parah di bagian kepala. Dia tewas di tempat dengan kondisi bersimbah darah.(MXQ/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Jangan Sembarangan Hubungi Nomor Call Center di Mesin ATM
Redaktur : Tim Redaksi