Berawal dari Tepukan Pundak, Dua Pemuda Duel Maut, Satu Orang Tak Bernapas Lagi

Rabu, 26 Mei 2021 – 21:49 WIB
Ilustrasi mayat. Ilustrator: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Dua pemuda asal Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Lampung, yang tengah berselisih paham berakhir dengan perkelahian berujung maut, Minggu (23/5).

Kejadian itu, mengakibatkan DS, 20, meninggal dunia akibat tusukan pisau pada bagian dada. Sementara, SY, 20, terduga pelaku langsung melarikan diri usai kejadian.

BACA JUGA: Duel Maut Taufik vs Wanto, Satu Nyawa Melayang, Pisau Menancap di Dada

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan menjelaskan, peristiwa berawal ketika DS sedang makan mi ayam di salah satu warung di Desa Maringgai Kecamatan Labuhan Maringgai pukul 12.15 WIB.

Beberapa saat kemudian datang SY. Kemudian, SY menepuk bahu DS sembari bercanda.

BACA JUGA: Suami Potong Kemaluan Sendiri Lalu Dimasukkan Stoples, Sang Istri Datang, Langsung Geger

Namun, kemudian terjadi salah paham antar keduanya sehingga terjadilah perkelahian dan mengakibatkan DS mengalami luka tusuk.

Warga yang melihat kejadian berusaha memberikan pertolongan dengan membawa DS ke Puskesmas. Namun, nyawa DS tidak dapat diselamatkan.

BACA JUGA: Terungkap, Aiptu ES Ternyata sudah Lama jadi Pengedar Narkoba

Petugas Polsek Labuhan Maringgai yang mendapat laporan peristiwa itu langsung meluncur ke tempat kejadian peristiwa.

Selain memburu SY, petugas Polsek Labuhan Maringgai juga melakukan pendekatan dengan keluarga korban dan tokoh masyarakat setempat agar tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif.

Dari pendekatan itu, pihak keluarga menyerahkan proses hukum atas kejadian itu ke pihak kepolisian.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

“Situasi di Labuhan Maringgai kondusif, kami masih memburu terduga pelakunya,” jelas AKBP Wawan Setiawan. (wid/wdi/radarlampung)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler