jpnn.com - Penyebab kanker otak masih belum diketahui secara pasti.
Namun, terdapat beberapa faktor yang diduga membuat seseorang lebih rentan mengalami kanker otak, di antaranya adanya mutasi genetik, riwayat kanker otak dalam keluarga, usia tua, dan paparan radiasi.
BACA JUGA: Benarkah Es Batu Bisa Menyembuhkan Asam Urat?
Makanan ternyata juga bisa menjadi faktor risiko kanker otak. Karena itu, kita patut waspada ketika akan mengonsumsi makanan tertentu.
Mari kenali jenis-jenis makanan penyebab kanker otak berikut ini:
BACA JUGA: Bolehkah Berhubungan Badan Saat Sedang Infeksi Saluran Kemih?
1. Alkohol
Konsumsi alkohol berhubungan dengan timbulnya beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, kanker nasofaring, kanker esofagus, kanker payudara, hingga kanker otak.
Risiko kanker akan meningkat apabila dosis alkohol yang dikonsumsi berlebihan, apalagi disertai konsumsi tembakau.
BACA JUGA: Banyak Pria Muda Mengeluh Sudah Ejakulasi Dini, Dokter Boyke Beri Kiat Begini
Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi alkohol, bahkan bila perlu hindari.
2. Makanan yang Berjamur
Beberapa jenis jamur, salah satunya Aspergillus flavus, mengandung metabolit aflatoksin. Jamur Aspergillus flavus dapat menjadi parasit pada kacang, pohon kacang, dan biji-bijian.
Bahayanya, aflatoksin secara tidak sadar dapat dikonsumsi hewan dari biji-bijian yang sudah mengandung jamur tersebut.
Hal ini juga berlaku untuk ibu menyusui yang mengonsumsi kacang yang mengandung aflatoksin. Pada akhirnya, ASI yang mengandung jamur dapat masuk ke tubuh bayi.
Penelitian yang dilakukan May Beth Terry dari Columbia University Mailman School of Public Health menyebutkan, aflatoksin dapat memicu kanker hati pada tikus, hewan primata, dan ikan.
3. Daging Merah
Makanan penyebab kanker otak berikutnya adalah daging merah. Asupan daging merah berkaitan dengan peningkatan risiko kejadian tumor otak glioma.
Meskipun beberapa penelitian masih menyimpulkan hasil yang saling bertentangan, kamu perlu memperhatikan asupan daging merah.
Selain diduga memicu kanker, asupan daging merah yang terlalu tinggi juga berhubungan dengan kadar kolesterol yang tinggi.
4. Ikan Asin dan Sayuran Terlalu Asin
Konsumsi ikan asin perlu diperhatikan, karena mengandung N-nitrosodimetilamin dan N-nitroso. Kedua senyawa ini dapat memicu terjadinya kanker.
Selain ikan asin, Profesor Jiankun Hu dari University of New South Wales menyebutkan dalam studinya, konsumsi sayuran asin akan meningkatkan risiko kanker otak tipe glioma dan meningioma.
5. Makanan yang Dibakar atau Diasap
Penelitian melaporkan, sebanyak 15 jenis hidrokarbon aromatik polisiklik memiliki efek karsinogenik atau memicu kanker, termasuk di antaranya benz[a]anthracene dan benzo[b]fluoranthene.
Hidrokarbon aromatik polisiklik ini bisa didapatkan dari asap rokok, asap kebakaran, dan sumber asap lainnya.
Makanan yang terkontaminasi hidrokarbon aromatik polisiklik adalah makanan yang diasap ataupun dibakar.
Dalam jumlah kecil, hidrokarbon aromatik polisiklik juga ditemukan pada minyak, kopi, dan sosis.
Penelitian pada hewan membuktikan, hidrokarbon aromatik polisiklik dapat memicu kanker lambung, kanker paru, kanker rahim, hingga kanker otak.
6. Telur
Siapa yang menduga bahwa makanan penyebab kanker otak termasuk yang banyak digemari orang? Bila kamu salah satu penggemar telur, kamu perlu berhati-hati.
Asupan telur ternyata berhubungan dengan kejadian kanker otak jenis glioma.
Sayangnya, pada penelitian yang menyebutkan hal tersebut tidak dijelaskan secara rinci jumlah asupan telur yang dapat meningkatkan risiko terjadinya glioma.
Akan tetapi, sebagai aturan umum, asupan telur sebanyak 2-3 sehari terbilang aman untuk kesehatanmu. Jadi, sebisa mungkin batasi konsumsi telur harianmu.
7. Produk Susu dan Turunannya
Produk susu berhubungan dengan terjadinya glioma. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan hubungan antara asupan susu dengan kejadian kanker otak.
Sementara itu, untuk menjaga kesehatan jantungmu, hindari minum susu full cream secara berlebihan.
Pilihlah susu rendah lemak untuk mendapatkan manfaat susu dengan kandungan lemak yang lebih sedikit.
8. Buah Citrus
Salah satu makanan yang diduga menyebabkan kanker otak adalah buah-buahan citrus, seperti lemon dan jeruk.
Penelitian yang menjelaskan mengenai hal tersebut bertentangan dengan penelitian lain yang menyatakan bahwa buah citrus baik untuk aliran darah ke otak.
Sampai bukti lanjutan ditemukan, konsumsilah buah secara bergantian setiap hari, jangan terfokus pada satu jenis buah saja. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan manfaat optimal dari berbagai buah yang ada.
9. Makanan yang Diproses
Makanan yang diproses meliputi sosis, makanan kaleng dan makanan yang ditambahkan pengawet. Berbagai makanan ini ternyata dapat memberikan risiko terjadinya keganasan.
Karena itu, kurangilah asupan makanan berpengawet untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan di kemudian hari.
10. Makanan Berpestisida
Pastikan makanan kamu bebas dari pestisida. Kamu bisa memastikan hal ini dengan memilih buah dan sayuran secara lebih cermat.
Menghindari pestisida juga bisa dilakukan dengan mengolah makanan secara benar.
Tingkat pestisida pada makanan dapat dikurangi dengan teknik mencuci yang tepat, misal mencuci dengan air mengalir atau air garam dan sebagainya.
Demikian beberapa makanan penyebab kanker otak yang perlu kamu ketahui.
Namun, penting diingat bahwa penelitian yang telah dipaparkan masih tergolong temuan awal, sehingga memerlukan studi lebih lanjut untuk memastikannya.
Meski begitu, hindari konsumsi makanan-makanan tersebut secara berlebihan. Jangan lupa juga untuk memvariasikan jenis makananmu.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Pria Silakan Merapat, Ini Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami
Redaktur & Reporter : Yessy Artada