jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang pria bernama Faiz Akbar Nugraha sungguh menginspirasi karena bisa mendapatkan cuan sebesar Rp 1 miliar di usia 20 tahun melalui investasi atau trading saham.
Berawal dari menggeluti dunia saham sejak duduk di bangku sekolah, pria asal Malang, Jawa Timur itu mulai belajar saham saat SMK.
BACA JUGA: Melantai di Bursa, Saham OneMed Dilirik Para Investor
Namun, kata dia, baru berani terjun langsung ke dunia saham saat berumur 18 tahun.
Saat itu, modal pertama yang digunakan untuk investasi saham adalah lewat hasil berjualan sepatu hingga menjadi fotografer.
BACA JUGA: Saham Teknologi Melemah, TECH Makin Menguat
“Jadi, modal pertama saya investasi itu diambil dari penghasilan dua pekerjaan itu,” ungkap Faiz Akbar dalam siaran persnya, Selasa (27/12).
Meski dari background keluarga yang sederhana, pria kelahiran 16 Juli 2000 itu mampu membuktikan di usianya yang terbilang muda.
BACA JUGA: Bermula dari Berbincang soal Investasi Saham, Jatuh Cinta, Lalu Menikah
Dia mengatakan bisa mendapat profit besar lewat saham saat umur 20 tahun.
Karena itu, Faiz memutuskan untuk menjadi fulltime investor saham.
Namun, tidak semulus kelihatannya, Faiz mengatakan sempat mengalami kerugian hampir Rp 250 juta di trading saham.
“Pernah saya mengalami kerugian hampir Rp 250 juta dalam satu minggu. Karena saat itu, saya FOMO (Fearing of Missing Out) trading saham,” ungkapnya.
Baginya, saham merupakan tempat paling mudah mendapatkan uang dengan cara legal di Indonesia.
Namun, kata dia, dengan catatan bagi mereka yang benar-benar mau belajar dan tidak pernah menyerah.
Faiz menambahkan, bahwa saham juga merupakan investasi dengan resiko yang cukup tinggi.
"Jadi, jangan sampai FOMO, karena saham itu bukan judi sehingga perlunya analisis serta kehati-hatian," tuturnya.
Kini setelah berkecimpung di pasar saham selama hampir 5 tahun, Faiz Akbar menjadi influencer keuangan dan pasar saham di media sosial.
Faiz mengatakan perjalanan dirinya masih sangat panjang.
Dia masih harus terus belajar dan menganalisis peluang di pasar saham ini serta mengedukasi tentang saham ke masyarakat Indonesia.
“Semoga melalui konten edukasi saham ini bisa memberikan motivasi ke masyarakat untuk terus berjuang mencapai kesuksesan meski tanpa privilege,” pungkas Faiz Akbar. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi Mainan Klasik Lego dan Star Wars Lebih Untung Ketimbang Investasi Saham
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian