jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Pengurus Perempuan Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) menunjukkan kepedulian kepada anak yatim piatu, terlebih di saat bulan Ramadan.
Mereka mendatangi panti asuhan di Yayasan Sayap Ibu, di bilangan Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Jajaran Pengurus Perempuan IKA Trisakti memberikan memberikan tali kasih kepada para anak panti asuhan di sana.
BACA JUGA: Azis Optimistis Menyatukan Pandangan Alumni Trisakti demi Almamater dan Negara
Ketua Hubungan Masyarakat IKA Trisakti Lindsey Afsari Puteri didampingi Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Dewi Priandini serta jajaran pengurus mengatakan mereka sangat haru dan bahagia ketika dapat langsung menyapa dan bercengkrama dengan anak panti.
Mayoritas anak-anak di sana berusia di bawah lima tahun (balita). Sebagian besar dari mereka dalam kondisi berkebutuhan khusus. Kunjungan itu tetap menerapkan protokol kesehatan ketat terkait pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Perintah Mensos, UPT Balai Anak Paramita Sambangi 3 Yatim Piatu di Tempat Terpencil
"Kegiatan ini merupakan sumbangsih dan kepedulian IKA Trisakti di bulan Ramadan yang penuh berkah. Semoga bantuan ini dapat memberi keceriaan bagi anak-anak menjelang Idulfitri 1442 H," kata Lindsey Afsari Puteri, Sabtu (8/5).
Lindsey menjelaskan sesuai arahan ketua umum dan komitmen para alumni, keberadaan IKA Trisakti harus berguna untuk kebaikan dan kebermanfaatan.
BACA JUGA: Muslimah, Kisah Ketabahan Seorang Perempuan Yatim Piatu
“Kemudian, harus berdampak positif pada masyarakat, salah satunya anak-anak panti asuhan yang merupakan generasi penerus bangsa," kata dia.
Lindsey Afsari Puteri mengharapkan pemerintah dapat terus memperhatikan nasib generasi bangsa yang mengalami keterbatasan atau berkebutuhan khusus.
Dengan demikian, kata dia, pemerintah dapat terus memberikan semangat bagi para generasi bangsa itu untuk meraih kesuksesan dengan memiliki hak yang sama seperti masyarakat umum lainnya.
"Saat ini langkah pemerintah patut diapresiasi, dan ini terlihat dari makin terpenuhinya fasilitas, sarana dan prasarana di tempat umum bagi mereka yang mengalami keterbatasan. Namun demikian, pemerintah harus lebih memperbesar kuota bagi mereka dalam kapasitas ruang lingkup mendapatkan pekerjaan," kata Lindsey Afsari Puteri. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy