Berbagi di HUT ke-2 Srikandi Hanura

Minggu, 02 Juni 2013 – 15:55 WIB
JAKARTA - Hari Ulang Tahun (HUT) Srikandi yang kedua berlangsung semarak. Tak kurang dari 7500 perempuan berbagi kebahagiaan semenjak hari jadinya pada 20 Mei lalu hingga puncak perayaan yang dilakukan di Lapangan Watu Belah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (2/6).

“Rangkaian acara ini melambangkan inti dari program Srikandi Hanura yang selama ini yang kita coba sebarluaskan pada seluruh nusantara, kita ingin mengangkat harkat dan derajat wanita indonesia melalui pendidikan yang bagus, perekonomiannya meningkat, dan supaya kesehatannya terjaga, kita mencoba fokus  di situ," kata  Ketua Umum Srikandi Hanura Miryam S. Haryani seusai jalan sehat bersama warga Kabupaten Cirebon.

Jalan Sehat bersama 5 ribu perempuan Cirebon merupakan acara puncak. Sebelumnya, Srikandi Hanura juga melakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis, posyandu, dan sembako untuk lansia bagi 1000 perempuan di Desa Jatibarang Baru Indramayu, membagikan 1150 voucher gas pada ibu-ibu di Desa Cipanas Kabupaten Cirebon, mengunjungi sentra UKM dan memberikan bantuan modal baik untuk home industry maupun warung kecil untuk memperluas dan memperbesar usahanya di Pabuaranlor Kabupaten Cirebon.

Miryam menjelaskan sebagai organisasi sayap, Srikandi Hanura memiliki 3 program utama yaitu Gerakan Ekonomi Mandiri (Geka Mandiri) melalui 1 Juta Warung Srikandi Hanura guna membentuk pemberdayaan ekonomi kecil di seluruh Indonesia, menghidupkan posyandu guna mengantisipasi lonjakan penduduk dan gizi buruk serta program ketiga yakni mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dengan memiliki 5 juta KTA Srikandi Hanura se-Indonesia.

 “3 program itulah yang terus dijalankan oleh srikandi hanura, karena sudah merupakan program awal, karena perempuan harus mandiri, perempuan harus cerdas dan perempuan harus sehat,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Sekjen Srikandi Hanura Anita Firadus, menurutnya program-program tersebut akan terus diperjuangkan oleh Srikandi Hanura, ia mengungkapkan rasa bahagianya melihat para ibu-ibu yang tinggal diatas gunung menjadi lebih mudah kehidupannya setelah tidak perlu lagi mencari kayu bakar namun sudah beralih menggunakan tabung gas.

“Intinya kita ingin mempermudah kehidupan perempuan ini, yang tadinya harus mencari kayu bakar, menjadi lebih mudah, mereka pun sangat senang sekali,” ujarnya.

Menurut Anita program-program seperti inilah yang selalu digaungkan oleh Srikandi Hanura di persada nusantara melaui Srikandi-Srikandi Hanura yang sudah ada di 33 Provinsi di Indonesia. “Sehingga seluruh Srikandi Hanura di Indonesia benar-benar fokus dan terus berlanjut untuk berusaha meningkatkan harkat derajat perempuan, cukup kita pikirkan dari 2-3 sisi itu saja tidak usah muluk-muluk ,berikanlah bantuan dan ketramapilan sehingga mereka bisa membuka usaha rumahan sendiri, " ucapnya.

Anita menegaskan, wanita hebat itu tidak hanya ada di kota-kota metropolitan saja, namun ibu rumah tangga yang harus mengurusi anak-anak dan suaminya, membersihkan rumah, menjadi koki dirumah, bahkan hingga betanggung jawab mengatur pengeluaran dapur merupakan contoh wanita-wanita hebat. “Inilah yang membuat kita tidak pernah untuk berhenti memberi contoh dan berbuat agar gaungnya terdengar terus dan benar-benar menjadi tredsetter,” pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Dahlan Iskan Dinilai Paling Baik di Kabinet

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler