JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUM) Dahlan Iskan merupakan menteri yang kinerjanya paling baik dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Survei itu dilakukan LSN pada tanggal 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi Indonesia. Dengan jumlah sampel sebanyak 1230 responden dan margin of error 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Peneliti Utama LSN Dipa Pradipta menyatakan sebanyak 20,4 persen responden memilih Dahlan sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dengan kinerja terbaik.
"Kinerja paling baik Menteri BUMN, Dahlan Iskan karena dikenal sebagai blusukannya dan kebijakannya untuk merevitalisasi aset-aset yang kolaps, bankrut dan merger, dan aset-aset tersebut bisa diselamatkan," kata Dipa di Jakarta, Minggu (2/6).
Selain itu Dipa menerangkan, Dahlan juga dikenal sebagai sosok yang sederhana, supel dan dapat membaur dengan masyarakat.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, berada di peringkat kedua dengan persentase sebesar 14,2 persen. Ia dipilih karena programnya yang langsung terasa ke publik.
"Dengan jaminan kesehatan daerah, yang dirasa publik langsung tepat sasaran. Sehingga masyarakat memberikan apresiasi," terang Dipa.
Posisi ketiga ditempati oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dengan 11,8 persen. Dipa mengatakan, Gita dipilih publik karena melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan blusukan di pusat-pusat perdagangan di kota besar.
"Dia dianggap sebagai sosok yang tidak hanya menunggu laporan dari bawahannya dan blusukan disukai oleh masyarakat kita," ujar Dipa. (gil/jpnn)
Survei itu dilakukan LSN pada tanggal 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi Indonesia. Dengan jumlah sampel sebanyak 1230 responden dan margin of error 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Peneliti Utama LSN Dipa Pradipta menyatakan sebanyak 20,4 persen responden memilih Dahlan sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dengan kinerja terbaik.
"Kinerja paling baik Menteri BUMN, Dahlan Iskan karena dikenal sebagai blusukannya dan kebijakannya untuk merevitalisasi aset-aset yang kolaps, bankrut dan merger, dan aset-aset tersebut bisa diselamatkan," kata Dipa di Jakarta, Minggu (2/6).
Selain itu Dipa menerangkan, Dahlan juga dikenal sebagai sosok yang sederhana, supel dan dapat membaur dengan masyarakat.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, berada di peringkat kedua dengan persentase sebesar 14,2 persen. Ia dipilih karena programnya yang langsung terasa ke publik.
"Dengan jaminan kesehatan daerah, yang dirasa publik langsung tepat sasaran. Sehingga masyarakat memberikan apresiasi," terang Dipa.
Posisi ketiga ditempati oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dengan 11,8 persen. Dipa mengatakan, Gita dipilih publik karena melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan blusukan di pusat-pusat perdagangan di kota besar.
"Dia dianggap sebagai sosok yang tidak hanya menunggu laporan dari bawahannya dan blusukan disukai oleh masyarakat kita," ujar Dipa. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Lebih Bangga Sebut Kata Demokrasi Dibanding Pancasila
Redaktur : Tim Redaksi