jpnn.com, JAKARTA - Dokter Lala menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena menjadikan akun media sosial miliknya sebagai ajang edukasi tentang kesehatan.
Pemilik nama asli Dhelya Widaasmara ini mengaku memiliki sejumlah akun media sosial yang masih aktif hingga saat ini.
BACA JUGA: Ibu Menyusui Terpapar COVID-19, Dokter Bilang Begini Soal ASI dan Bayinya
Akun Dr Dhelya di YouTube sudah memiliki 3,13 subscriber. Sedangkan akun TikTok drdhelyaspkk memiliki 38,6 ribu followers. Sementara akun Instagram @dhelya_spkk memiliki 83 ribu followers.
Dokter asal Malang, Jawa Timur itu mengungkap alasan dirinya berbagi informasi mengenai kesehatan melalui media sosial.
BACA JUGA: Gelar Edukasi Kanker Terpadu Terlama, MRCCC Siloam Hospitals Diganjar MURI
Menurut dia banyak informasi yang simpang siur dan mengarah ke hoaks selama pandemi Covid-19.
"Tujuannya bermain medsos, ya untuk edukasi aja agar mereka lebih cermat," ucapnya dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Dahsyatnya Ikatan Cinta, Bikin Baper dan Raih Rekor MURI
Wanita kelahiran 14 Agustus 1982 itu mengakui tidak begitu familier dengan dunia media sosial sebelum pandemi Covid-19 melanda tanah air.
"Akun-akun medsos baru saya buat saat pandemi ini. Ya, untuk mengisi aktivitas dan memberi edukasi saja kepada masyarakat," jelasnya.
Melalui akunnya di TikTok,dokter Lala memberi edukasi tentang penggunaan tabung oksigen dan tips antisesak napas tanpa tabung oksigen.
Videonya pun viral hingga Dokter Lala diundang Insert (Trans TV) untuk kembali memberikan edukasi kepada masyarakat.
Pada 27 Februari 2021, lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu pun menerima piagam penghargaan dari MURI atas rekor Siaran Langsung Edukasi Kesehatan Kulit Terlama melalui Instagram.
Selain meraih penghargaan Rekor MURI, Dokter Lala juga meraih penghargaan Indonesia Women Achievers Award Winner 2019 di Jakarta.
"Saat ini kesibukan saya sebagai Sekretaris Clinical Research Unit (CRU) RSUD Dr Saiful Anwar Malang, Humas IDI Cabang Malang, dan pemilik Pusat Kesehatan Kulit dan Kelamin Elbe Clinic dan Skin Level Clinic Malang," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh