jpnn.com, JAKARTA - ASI seorang ibu yang terpapar virus Corona COVID-19 tidak menularkan virus COVID-19 ke tubuh bayi.
Menurut konselor laktasi RSAI Bina Medika dr. Santi Sri Wulandari, belum ada penelitian yang menemukan virus COVID-19 di dalam ASI ibu yang terinfeksi virus tersebut.
BACA JUGA: Waspadai Ibu dan Anak Depresi Berat di Masa Pandemi, Data Menunjukkan Sampai 48 Persen!
Menurut Santi, ASI mengandung antibodi dari virus tersebut yang justru dibutuhkan untuk sang anak.
“Setiap kali seorang ibu sakit, akan membentuk antibodi yang terdapat di dalam ASI, dan bayi akan mendapatkan antibodi tersebut dari ibunya", ujarnya dalam bincang-bincang 'Bagaimana Menyusui yang Aman Selama Pandemi' dikutip dari siaran resmi, Jumat (6/8).
BACA JUGA: 9 Jenis Teh Herbal Untuk Mengatasi Stres dan Kesehatan Otak
Ibu yang sudah menerima vaksin COVID-19 juga boleh tetap menyusui karena antibodi yang terbentuk dari vaksin akan terdapat dalam ASI sang ibu.
Meski demikian, Santi menegaskan ibu tetap harus menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan sebelum menyusui dan memakai masker ketika menyusui.
BACA JUGA: 10 Penyakit Bablas dengan Menggunakan Daun Pisang
Karena virus bisa tertulari melalui batuk, bicara, dan bersin.
Selain itu juga penting menjaga kebersihan pakaian.
Ibu harus tetap menjaga keamanan dan kebersihan selama menyusui agar tidak menularkan virus kepada sang anak.
Bagi ibu yang tidak sanggup menyusui langsung, bisa memompa ASI, dengan catatan memperhatikan kebersihan juga memastikan alat pompa ASI dalam keadaan steril.
“Ibu yang terpapar COVID-19 cukup parah bisa memberikan donor ASI atau susu formula sementara untuk bayi, yang terpenting menjaga keamanan dan kesehatan Ibu dan anak serta nutrisi anak,” pungkas dr. Santi.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang