jpnn.com, JAKARTA - Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI - Slovakia melakukan kunjungan kerja ke Bratislava, Slovakia, baru-baru ini.
Hubungan kerjasama antara kedua negara, dan kondisi politik, ekonomi, sosial dan lainya, menjadi bahasan dalam pertemuan antara Delegasi GKSB DPR RI dengan Parlemen Slovakia.
BACA JUGA: Mahasiswa Korban Penganiayaan Malah Dipenjarakan
Delegasi diterima oleh Wakil Ketua Parlemen Slovakia Andrej Hrnciar dan Ketua Parliamentary Friendship Group with the Republic of Philipines, the Republic of Indonesia, Malaysia, the Republic of Singapore and the Kingdom of Thailand, Richard Vasecka.
Ketua Delegasi GKSB DPRI RI - Slovakia Sri Meliyana menyampaikan bahwa kunjungan GKSB kali ini adalah kunjungan untuk yang kedua kalinya.
BACA JUGA: Ini Kata Sekjen DPR Soal Pembangunan Gedung Baru Dewan
Kunjungan sebelumnya telah dilakukan pada 2011 dan telah terjalin kerjasama yang baik antara kedua negara khususnya di bidang pertanian dengan Universitas Nitra, Slovakia.
Diskusi berlangsung hangat saat diskusi terhadap perkembangan terkini di kedua negara.
Dialog tentang sistem parlemen dan bagaimana peran parlemen dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan berbangsa dan bernegara berjalan lancar dan informatif.
BACA JUGA: Formappi Usul Buat Kajian Urgensi Pembangunan Gedung DPR
Delegasi GKSB Indonesia memberikan beberapa informasi yang sangat dibutuhkan oleh Slovakia.
“Mayoritas umat Islam di Indonesia melindungi minoritas. Toleransi antar umat beragama di Indonesia pun berjalan dengan sangat baik sehingga menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia,” jelas Meli, panggilan akrab Sri Meliyana.
Politikus F-Gerindra itu menambahkan demokrasi di Indonesia berdasarkan Pancasila. Walaupun mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, tapi toleransi beragama di Indonesia sangat baik.
“Pemeluk Islam yang mayoritas melindungi kelompok minoritas karena Islam adalah agama yang cinta damai,” imbuh Meli.
Selain hal tersebut, Delegasi GKSB dengan Parlemen Slovakia juga membahas mengenai potensi di bidang pariwisata, pertanian, kerjasama perindustrian dan perdagangan, penanganan korupsi dan beberapa isu terkini kedua negara.
Menutup pertemuan, GKSB DPR RI mengundang anggota Parliamentary Friendship Group Parliament Slovakia untuk berkunjung ke Indonesia pada tahun 2018. Delegasi GKSB pun berkesempatan untuk ikut menghadiri pembukaan Sidang Parlemen Slovakia.
Setelah melakukan pertemuan dengan Parlemen, Delegasi GKSB DPR RI melanjutkan kunjungan ke GLOBSEC, sebuah Lembaga Penyelenggara Global Security. Saat sesi diskusi, Meli menyampaikan kondisi demokrasi di Indonesia.
Meskipun terdiri dari berbagai suku dan agama tapi tetap aman dan saling menghargai perbedaan.
Politikus asal dapil Sumatera Selatan itu berharap Globsec sebagai lembaga independen bisa memberikan opini yang adil atas kondisi Indonesia di mancanegara.
Dari pertemuan itu, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan bekerjasama terkait isu-isu pengungsi, terorisme, pertahanan dan keamanan di kawasan.
“Harapan kami, suatu hari ada langkah yang lebih nyata antara Indonesia dengan Globsec. Kami akan menyampaikan kepada pemerintah bahwa kami telah bertemu dengan Globsec yang bisa menjembatani antara Indonesia dengan Uni Eropa,” imbuh Meli.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Slovak Indonesian Chamber of Commerce (SIOK) atau Kamar Dagang dan Industri Slovakia-Indonesia. Dalam pertemuan ini, SIOK mengundang sejumlah pengusaha Slovakia yang dipandang memiliki potensi ataupun telah bekerja sama dengan Indonesia.
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan bahwa kedua pihak sepakat untuk mendorong kerja sama di berbagai sektor industri. Delegasi GKSB DPR berharap para pengusaha Slovakia dapat berinvestasi di Indonesia.
Kunjungan ini juga diikuti sejumlah anggota DPR RI dari lintas fraksi dan lintas komisi di DPR RI, diantaranya Dwita Ria Gunadi, Amin Santono, Rooslynda Marpaung, Ammy Amalia Fatma Surya, Irmawan, Fatmawati Rusdi, Sulaiman L. Hamzah, Wardatul Asriah, dan Daryanto. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspirasi Masyarakat Distrik Seget ke Pansus Pelindo II
Redaktur & Reporter : Natalia