Berbasis Syariah, SHAFIQ Salurkan Lebih dari Rp 100 Miliar Modal untuk UMKM

Jumat, 18 November 2022 – 19:19 WIB
SHAFIQ salah satu platform investasi layanan urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) berbasis syariah. Foto: Dok Shafiq

jpnn.com, JAKARTA - Co-Founder dan CEO SHAFIQ Kevin Syahrizal mengungkapkan terpenuhinya pendanaan salah satu sukuk dengan nilai Rp 7 miliar pada akhir Oktober 2022, menjadi penanda pencapaian target Rp 100 miliar SHAFIQ.

Penawaran sukuk tersebut berhasil menghimpun pendanaan dari 664 investor setelah listing di platform SHAFIQ selama 3 hari.

BACA JUGA: Hadir di KTT G20, BRILIANPRENEUR Dorong UMKM Go Global

Berdiri sejak 27 Juni 2020, SHAFIQ memiliki bisnis model sebagai platform investasi layanan urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) berbasis syariah.

Hal ini guna menjawab keresahan serta kebutuhan masyarakat terhadap penyelenggara investasi yang aman tetapi tidak ada pelanggaran syariah.

BACA JUGA: Kantongi Izin OJK, Shafiq Jadi Securities Crowdfunding Syariah Pertama di Indonesia

SHAFIQ mendapatkan izin operasional dari OJK pada Agustus yang juga menandakan penyelenggara SCF pertama dan SCF syariah pertama yang telah berizin serta diawasi DSN-MUI.

SHAFIQ menargetkan penyaluran pendanaan kepada UMKM sebesar Rp 100 miliar.

BACA JUGA: Produk UMKM dan Potensi Investasi Jawa Tengah Sangat Diminati di Prancis, Keren!

“Kami menjadikan pencapaian Rp 100 miliar ini sebagai pemacu agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penerbit serta pemodal. Berbagai masukan serta saran akan menjadi “bahan bakar” untuk SHAFIQ supaya terus berkembang” Kata Kevin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (18/11).

Kevin menjelaskan selama 2022 perusahaan berhasil melakukan screening terhadap 25 pengusaha yang menerbitkan instrumen investasi.

Menurutnya, investasi itu terdiri dari 48 penawaran sukuk serta satu penawaran saham.

Kevin menyebutkan dari 48 penawaran sukuk tersebut, empat di antaranya memenuhi standar Sustainable Development Goals (SDGs) dan satu saham yang ditawarkan pun juga memenuhi standar SDGs.

Lebih lanjut, Kevin mengatakan dari jumlah peningkatan yang signifikan investor pasar modal dari kalangan para milenial dan gen Z.

Selain itu, menjamurnya tren gelombang hijrah dan salah satunya menginginkan hadirnya platform investasi syariah yang tidak hanya sekadar jargon.

“Kami berharap dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dengan menghadirkan platform investasi syariah yang mengedepankan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna," katanya.

Tim Bisnis SHAFIQ terus berusaha menghadirkan para penerbit yang terbaik, melalui due diligence yang ketat agar para pemodal bisa merasakan keuntungan dari investasi syariah yang lebih aman dan amanah.

"Serta para penerbit bisa menjalankan projectnya tanpa ada pelanggaran syariat dengan pendanaan melalui SHAFIQ,” imbuh Kevin.

Kendati demikian, dia menilai ada satu tantangan yang ingin dicapai selanjutnya adalah pengembangan aplikasi mobile untuk Android dan iOS.

Kevin memaparkan bahwa saat ini pengguna dan pengakses Shafiq.id 95 persen berasal dari mobile.

"SHAFIQ ingin menjawab permintaan para pengguna dengan menghadirkan aplikasi yang memiliki user experience yang baik serta memberi kepuasan sehingga pengalaman berinvestasi menjadi luar biasa," pungkas Kevin.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
syariah   SHAFIQ   UMKM   modal   investasi  

Terpopuler