JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengaku tak setuju dengan suara partainya yang mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pengesahan RUU perubahan UU nomor 19 tahun 2012 tentang APBN Tahun Anggaran 2013.
"Secara pribadi saya menolak kenaikkan harga BBM. Karena menurut saya negara itu wajib mensejahterakan rakyat. Kalau negara belum mampu, maka subsidi itu jalan tengah untuk mensejahterakan rakyat," ungkap pria yang akrab disapa Yani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6).
Selain itu menurut dia, kenaikan harga BBM ini merupakan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sektor keuangan, gas dan lain sebagainya.
"Sehingga ini dibebankan kepada rakyat. Sekarang ini ada yang berbahaya betul yang dimainkan oleh pemerintah, yaitu permainan isu kelas dan itu bertentangan dengan pancasila. Karena isu ini dimainkan saat subsidi hanya dinikmati orang kaya, dan isu itu sangat berbahaya karena mengadu domba antar masyarakat," bebernya.
Untuk membuktikan ucapannya itu, Anggota Komisi Hukum DPR ini tak segan akan abstein atau tidak ambil sikap dalam rapat lanjutan paripurna nanti, apabila hasil voting bulat menentukan perubahan APBN 2013.
"Ya silahkan kalau fraksi kan punya mekanisme, tapi saya sebagai anggota dewan punya hak untuk mengkritisi. Paling tidak saya tidak mengambil sikap, abstein saja," pungkasnya. (chi/jpnn)
"Secara pribadi saya menolak kenaikkan harga BBM. Karena menurut saya negara itu wajib mensejahterakan rakyat. Kalau negara belum mampu, maka subsidi itu jalan tengah untuk mensejahterakan rakyat," ungkap pria yang akrab disapa Yani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6).
Selain itu menurut dia, kenaikan harga BBM ini merupakan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sektor keuangan, gas dan lain sebagainya.
"Sehingga ini dibebankan kepada rakyat. Sekarang ini ada yang berbahaya betul yang dimainkan oleh pemerintah, yaitu permainan isu kelas dan itu bertentangan dengan pancasila. Karena isu ini dimainkan saat subsidi hanya dinikmati orang kaya, dan isu itu sangat berbahaya karena mengadu domba antar masyarakat," bebernya.
Untuk membuktikan ucapannya itu, Anggota Komisi Hukum DPR ini tak segan akan abstein atau tidak ambil sikap dalam rapat lanjutan paripurna nanti, apabila hasil voting bulat menentukan perubahan APBN 2013.
"Ya silahkan kalau fraksi kan punya mekanisme, tapi saya sebagai anggota dewan punya hak untuk mengkritisi. Paling tidak saya tidak mengambil sikap, abstein saja," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Gerindra di DPR Diperintahkan Hadang RAPBN Perubahan
Redaktur : Tim Redaksi