jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi mengatakan partai berlambang ka'bah itu masih fokus pada pemenangan Pemilu 2024.
Hal ini dikatakan Rusli setelah Sandiaga Uno selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP mengaku siap ikut ke dalam pemerintahan selanjutnya.
BACA JUGA: Penjelasan BKN soal Pengangkatan PPPK Menjadi PNS, Silakan Dicermati Baik-Baik
“Pak Sandiaga harus fokus kepada tugasnya, bagaimana mengawal pemenangan PPP. Sebagai Ketua Bappilu Pak Sandiaga memiliki tupoksi atau tugas yang tidak bisa keluar yaitu untuk memenangkan pemilu sampai tuntas," ujar Rusli dalam keterangannya, Jumat (15/3).
Rusli juga mengaku Sandiaga yang berkomentar mengenai hak angket juga merupakan pendapat pribadi.
BACA JUGA: 3 Info Terbaru dari BKN, Audit Honorer & Peluang PPPK jadi PNS
Menurut Rusli, hingga saat ini partainya masih fokus mengawal suara untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024. Sehingga belum menentukan arah kebijakan partai ke depannya.
“Saya atas nama Waketum DPP PPP meluruskan berbagai informasi statement yang mengarah kepada kebijakan PPP ke depan. Bahwa soal hak angket, bergabung ke pemerintahan baru, dan lainnya belum diputuskan. Sebab, kebijakan itu ada di ketum,” katanya.
Rusli menuturkan perlu ada mekanisme untuk menentukab kebijakan partai. Sebagai contoh adalah, rapat pengurus harian, musyawarah kerja nasional, dan lainnya.
“Tentu ada mekanisme partainya, melalui rapat dan musyawarah. Kemudian nanti kebijakan tetap ada di Ketum,” pungkas Rusli.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul