jpnn.com - jpnn.com -Perasaan ibunda Ahmad Kurniawan, Mariyani, terus berkecamuk selama beberapa bulan terakhir. Ada yang mengganjal di dalam hatinya.
Menjelang tidur, bangun tidur dan beraktivitas sehari-hari, menjadi tak seperti biasa.
BACA JUGA: Kalau AK Lagi Bagus, David De Gea Kalah
Dia berusaha mengabaikan dan tak merasakan ganjalan dan perasaan yang tak enak itu. Namun, semakin diabaikan, dia semakin merasa ada yang mengganjal.
Tapi, perasaan batin yang tidak enak itu terjawab setelah dia mendengar kabar meninggalnya Ahmad Kurniawan, anak keduanya, buah hatinya dengan M Kasih.
BACA JUGA: AK Pergi, Iwan Budianto Kehilangan Sosok Pemberani
"Batin saya itu nggak enak berbulan-bulan. Nggak nyangka, lebih dulu anak saya dipanggil," katanya usai pemakaman jenazah AK, Rabu (11/1) sore.
Rasa tak enak Maryani semakin menguat saat dirinya meminta AK untuk segera pensiun dari lapangan hijau. Itu mengingat usianya yang hampir masuk kepala empat.
BACA JUGA: Ratusan Warga dan Aremania Iringi AK ke Pemakaman
"Saya minta dia pensiun, tapi katanya masih nggak bisa lepas, masih ingin berkarier dengan Arema," ucapnya.
Satu hal yang membuat Maryani masih terus terkejut adalah terkait pernyataan AK sebelum jatuh sakit. Pada 8 Januari lalu, adiknya Kurnia Ade Riyanti akan menikah.
"Dia bilang mau bantu buat nikahan adiknya. Tapi ternyata dia sakit. Saya sempat nemenin dia di RS, tapi akhirnya kembali ke Jakarta karena mau nikahan adiknya," ungkap dia.
Pada Selasa (10/1) sore, tangis Mariyani langsung pecah setelah mendapatkan kabar duka dari istri AK melalui telepon. "Saya berharap, anak saya bisa diterima semua amalnya oleh Allah," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba di Rumah Duka, Jenazah AK Langsung Dimandikan Lagi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad