jpnn.com, BANJARMASIN - Penemuan jasad bayi menggegerkan warga yang sedang jogging di kawasan Jalan Brigjen Haji Hasan Basri (Jalan Kayutangi), Kalimantan Selatan, Minggu (27/8).
Jasad bayi itu kali pertama ditemukan Herlina dan dua temannya yang hendak jogging.
BACA JUGA: Tunjangan Anggota Dewan Naik 7 Kali Lipat
Saat itu, mereka baru saja keluar dari gang rumahnya. Mereka kaget melihat bercak berwarna merah berceceran di aspal.
Awalnya, Herlina mengira bercak itu adalah bekas saus tomat. Namun, setelah didekati ternyata darah.
BACA JUGA: Tengah Malam Ada Suara Bayi Menangis Depan Pintu, Dikira Kucing
Dia lantas menelusuri bercak darah tersebut sampai ke dekat got yang berada persis di depan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Mahasiswi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) itu kaget bukan kepalang karena darah itu berasal dari sesosok tubuh mungil dengan tali pusar dan ari-ari mengapung.
BACA JUGA: Berani Rekam Oknum Polisi Lakukan Pungli, Cecep Dapat Penghargaan
“Saya kira bercak warna merah itu saus, ternyata setelah dilihat ada jasad bayi mengapung di got depan kampus,” kata Herlina kepada Radar Banjarmasin.
Dia langsung balik ke indekosnya di Jalan Pangeran Gang Rahman.
Setelah itu, dia kembali lagi untuk melaporkan apa yang dilihatnya kepada petugas keamanan di kampus.
“Kalau tidak dilaporkan saya takut dosa. Makanya saya lalu lapor ke satpam di ULM Banjarmasin,” tuturnya.
Menurut Herlina, bayi yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki itu memiliki bercak darah di paha sebelah kiri.
Sementara itu, satpam ULM Banjarmasin Fahruddin mengaku kaget dengan penemuan tersebut.
“Saya giliran jaga dari malam sampai pagi pukul 09:00 Wita tidak melihat ada yang mencurigakan saat itu. Baru tahu waktu ada wanita yang lapor kalau ada bayi di dalam got depan kampus,” ujarnya..
Terpisah, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana mengatakan, anggotanya masih menyelidiki penemuan bayi tersebut.
“Saat ini, jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum,” kata Anjar. (Gap/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upacara Hari Kemerdekaan hanya Dihadiri 16 Anggota Dewan
Redaktur & Reporter : Ragil