Berceramah soal Habib Rizieq, Ustaz Abdul Somad Menangis

Minggu, 22 November 2020 – 06:10 WIB
Ustaz Abdul Somad. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkapkan kesedihannya karena menurutnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah dihina dan difitnah.

UAS pun mengingatkan para penghina dzurriyah (keturunan) Nabi Muhammad SAW untuk menjaga lisannya kalau belum mampu beramal saleh.

BACA JUGA: Dianggap Bawa Kegaduhan, Habib Rizieq Ditolak Warga Solo, Polisi Turun Tangan

"Wahai para pelaku pembuat dosa, pezina, pemabuk, peminum khamar yang belum bertaubat. Kalau kalian belum mampu berbuat baik, kalau belum mampu untuk beramal saleh, paling tidak jangan kalian sakiti dzurriyah Rasulullah SAW," kata UAS dalam ceramahnya di kanal YouTube religiOne.

Ulama lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini meminta jangan ada yang mengeluarkan kata-kata fitnah dan menghina keturunan Nabi.

BACA JUGA: Penjelasan Abi Hurairah soal Baliho Habib Rizieq, Akankah Dipasang Lagi?

"Ingatlah, ketika hari akhir, semua makhluk berada di Padang Mahsyar, tidak ada satu pun yang bisa memberikan syafaat kecuali Sayyidina Wamaulana Muhammad SAW. Jadi jangan kalian hina dzurriyah Rasulullah," kata UAS sambil menangis.

Dengan terbata-bata UAS mengungkapkan, betapa dirinya pun tidak punya bekal yang cukup untuk menghadap Allah SWT dan Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Anak Buah Habib Rizieq Tidak Terima Mayjen Dudung Langkahi Anies Baswedan

Berbagai ceramah yang dilakukannya bukan jaminan untuk bekal di akhirat nanti. Sebab, sebagian sudah "diambil" tatapan mata melihat jumlah subscriber, follower, viewer. 

"Abdul Somad mungkin habis amalnya karena sudah riya. Satu-satunya yang akan dijadikan bekal adalah karena pernah mencintai keturunannya. Aku pernah mencintai dzurriyah Nabi," kata UAS yang kembali menangis.

UAS kemudian meriwayatkan silsilah keturunan Nabi Muhammad yang salah satunya adalah bin Shihab.

Menurutnya, kalau mau hidup tenang, Habib Rizieq sudah tenang dengan anak menantunya, cucunya, dan ilmunya. 

Habib Rizieq sudah cukup dengan majelis-majelis maulid.

"Mengapa beliau harus bersusah payah berdakwah meski harus kena fitnah, dibenci, dan dihina? Karena beliau ingin menyuarakan kebenaran," ucapnya.

Kalau lah cara Habib Rizieq berdakwah dinilai keras, menurut UAS, itu karena mengikuti darah Sayyidina Husein.

Kalau mengikut Sayyidina Hasan, lembut sentuhannya. Sedangkan Sayyidina Husein, menggelegar suaranya, dan menghunuskan pedangnya untuk musuh-musuh Allah.

"Yang mencintai keduanya (Sayyidina Husein dan Sayyidina Hasan) serta keturunannya bisa menjadi bekal kita menghadap Rasulullah SAW," tandasnya. (esy/jpnn)

 

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler