Berdalih Usir Roh Jahat, Tubuh Karyawati Konter HP Digerayangi

Pelakunya Oknum Pemuka Agama

Kamis, 11 Desember 2014 – 06:00 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – Meski menyandang sebutan pemuka agama, dia tak mampu menahan godaan setan. Oknum pemuga agama yang sering ceramah mengajak kebaikan ini, melakukan perbuatan cabul terhadap seorang cewek 17 tahun yang bekerja di sebuah konter HP.

Perbuatan tak senonoh itu dilakukan oknum pemuka agama, sebut saja Andi (45)  yang tinggal di Km 5 Jl Soekarno Hatta, Balikpapan Utara, terhadap korban yang indekos di rumahnya.

BACA JUGA: Gerombolan Anak SMA Keroyok Mahasiswa

Bagian terlarang si cewek, sebut saja Lisa, diremas dan diraba-raba. Bahkan jari tangan Andi masuk ke mahkota Lisa. Wal hasil, pelaku diciduk polisi dan digelandang ke Polsek Balikpapan Utara, Rabu (10/12) kemarin.  

Diceritakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (5/12) malam lalu. Untuk diketahui, oknum ustaz cabul sebut saja Andi, rumahnya dijadikan indekos dan ditempati oleh beberapa warga, termasuk Lisa.

BACA JUGA: Perwira Polisi Tertangkap Selingkuh dan Bawa Sabu

Lisa (17) warga Jl Soekarno-Hatta Km 9 menginap bersama 2 temannya menempati 1 kamar. Ketika itu, Lisa sedang tidak enak badan sehingga ia tidak bekerja di sebuah kounter HP tak jauh dari rumah indekosnya. Rupanya, Lisa yang sendirian di kamar membuat nafsu bejat Andi muncul. Usai azan Magrib, tiba-tiba Andi menyelinap masuk ke dalam kamar Lisa. Andi pura-pura berbuat baik dengan menjelaskan dirinya melihat sekelabat roh jahat yang merasuki tubuh Lisa. Sehingga hal tersebut berdampak buruk bagi kehidupan Lisa.

Dijelaskan seperti itu, Lisa yang kurang paham tentang dunia spiritual hanya bisa mengangguk dan menuruti apa yang dilakukan oleh Andi. Setelah itu, Andi menyuruh Lisa untuk tidur tengkurap. Secara perlahan-lahan, Andi memegangi dahi, kapala sembari memijatnya. Namun, lama kelamaan, niat dari Andi mulai berubah kurang ajar. Tangan Andi masuk ke dalam bra dan meremas payudara Lisa.

BACA JUGA: Dua Kasun Curi Sapi untuk Bayar Utang Judi

Lisa sendiri merasa sangat ketakutan atas peristiwa itu. Pasalnya, selain bapak kos, Andi juga dikenal sebagai tokoh agama yang sangat berpengaruh di kampungnya. Sehingga, ketika itu Lisa hanya bisa menahan diri. Perbuatan tak senonoh yang dilakukan Andi terus dilanjutkan, celana panjang yang digunakannya ketika itu diturunkan hingga sebatas lutut. Hal itu membuat aurat Lisa terlihat jelas, Andi pun melakukan tak layak, memasukkan 3 jari tangannya ke dalam “mahkota” Lisa.

Entah setan apa yang merasuki Andi, tak puas sampai di situ 3 jari tangannya itu dimasukkan ke dalam dubur Lisa. Karena tak kuat menahan sakit, Lisa akhirnya berteriak kencang dan secara spontan Andi menghentikan aksinya.

Kepala SPK Polsek Balikpapan Utara Aiptu Adi Suhartoyo mengatatakan, setelah peristiwa cabul itu, korban memberitahukan keluarganya yang berada di Km 9 dan akhirnya datang ke indekos yang ditempati Lisa.

“Setelah keluarganya diberitahu, kontan keluarga marah dan menuntut perbuatan pelaku. Sebelum diamankan, pelaku dan istrinya memohon untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada polisi lantaran malu,” terang Aiptu Adi di Polsek Balikpapan Utara, Rabu (10/12).

Lisa tetap tidak bisa menerima perbuatan yang dilakukan oleh Andi kepadanya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Balikpapan Utara untuk segera ditindak lanjuti. Dijelaskan lagi, karena kasus ini termasuk dalam kasus pencabulan, maka kasus ini diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Balikpapan.

“Setelah kami amankan di rumah pelaku, kami langsung membawanya ke PPA Polres untuk ditindak lanjuti. Saat pelaku kami bawa ke Polres, diikuti oleh korban yang memberikan keterangan di PPA,” pungkas Adi.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, Unit PPA Polres Balikpapan belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh oknum pemuka agama itu. (dep/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Asal Jateng Dimutilasi di Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler