Berdayakan Guru Tunanetra, BAZNAS Gelar Pelatihan Al-Qur'an Braille di Jakarta

Sabtu, 09 November 2024 – 04:41 WIB
BAZNAS menggelar program pelatihan Al-qur'an braille bagi guru tunanetra di Jakarta. Foto: Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menggelar pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi pengajar Al-Qur'an Braille untuk penyandang disabilitas sensorik netra.

Program ini berlangsung di Yayasan Pesantren Bina Insan Cendekia, Jakarta, mulai 6 hingga 8 November 2024.

BACA JUGA: BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan

Kepala Divisi Program Pendidikan dan Dakwah BAZNAS Farid Septian menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan BAZNAS dalam menyediakan akses pendidikan Al-Qur'an bagi penyandang disabilitas tunanetra.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam belajar Al-Qur'an, termasuk sahabat-sahabat tunanetra. Semoga Allah mudahkan kita semua dalam menjalankan program ini," ujar Farid, dalam keterangannya, Jumat (8/11).

BACA JUGA: Kemensos Wujudkan Balai Literasi Braille Modern

Farid menyampaikan bahwa dana zakat yang dikelola BAZNAS tidak hanya didistribusikan dalam bentuk materi, tetapi juga dukungan spiritual.

Program ToT ini diharapkan dapat menjadi sarana menjembatani akses tunanetra dalam belajar membaca Al-Qur'an Braille secara mendalam.

BACA JUGA: BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

“Kami punya amanah besar untuk menyampaikan kalam ilahi kepada siapa pun yang ingin belajar,” tambahnya.

Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menghadirkan program yang mendukung pendidikan agama bagi disabilitas.

"Program ini telah terlaksana di berbagai titik di Jabodetabek, serta ToT Al-Qur'an Isyarat di 25 titik di 23 provinsi, termasuk Papua Barat," ungkap Saidah.

Dia berharap ToT ini dapat menghasilkan tenaga pendidik Al-Qur'an Braille yang berkualitas untuk generasi tunanetra yang ingin mendalami Al-Qur'an.

Ketua Yayasan Bina Insan Cendekia Jakarta, Baharudin menjelaskan bahwa para peserta ToT ini adalah guru dari sekolah luar biasa (SLB) di wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Dia berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan tidak hanya diterapkan oleh para guru, tetapi juga diajarkan kepada siswa dan orang tua mereka. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Baznas   guru  

Terpopuler