Berdayakan Mahasiswa dan Anak Putus Sekolah, Cleansheet Gencar Cari Investor

Rabu, 15 Februari 2023 – 19:52 WIB
Startup jasa kebersihan rumah dan kantor, Cleansheet, yang berbasis pemberdayaan mahasiswa dan anak-anak putus sekolah terus mengejar impiannya mendapatkan pendanaan awal dari beberapa investor. Foto dok. Cleansheet

jpnn.com, JAKARTA - Startup jasa kebersihan rumah dan kantor, Cleansheet yang berbasis pemberdayaan mahasiswa dan anak-anak putus sekolah terus berupaya mendapatkan pendanaan awal dari beberapa investor.

Pendanaan tersebut rencananya akan digunakan untuk mengembangkan usahanya lebih luas di masa datang.

BACA JUGA: Pemuda Mahasiswa Nusantara Gelar Seminar Kiat Mendapatkan Beasiswa

"Untuk pengembangan teknologi Cleansheet dan mengembangkan Cleansheet Academy sehingga memudahkan pelanggan dalam memesan cleansheet dan menjaring anak-anak muda potensial yang ingin terus berjuang dan melanjutkan pendidikannya," kata CEO Cleansheet Dihqon Nadaamist dalam keterangannya, Rabu (15/2).

Adanya pendanaan awal diharapkan berdampak lebih besar lagi terutama untuk membantu mahasiswa-mahasiswa prasejahtera dan anak putus sekolah untuk bisa sambil bekerja dan melanjutkan pendidikannya lebih tinggi lagi.

BACA JUGA: Begini Kalimat Mahfud MD soal Putusan Hakim Wahyu Cs terhadap Richard Eliezer

Dihqon menekankan bahwa Cleansheet akan tetap fokus pada misi sosial yakni Cleaning For Helping People atau bersih-bersih untuk membantu orang lain.

Dia berharap dengan makin banyak kolaborasi yang bisa diciptakan bersama Cleansheet, akan menciptakan banyak manfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA: Bermodal Rp 25 Juta, Mia Zhang Sukses Kembangkan Bisnis Skincare

"Permasalahan kebersihan selesai, pengangguran dan anak-anak putus sekolah berkurang dan ujungnya pada pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Salah satu investor sekaligus Komisaris Cleansheet Arto Biantoro perusahaan bukan hanya fokus bagaimana mencari profit, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat.

"Tidak hanya memberikan jasa cleaning, tetapi juga berfokus pada visi besarnya, yaitu membantu anak-anak muda yang terkendala biaya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," kata Arto.

Saat ini Cleanshet sudah memberdayakan 250 lebih anak-anak muda usia 18-30 tahun, baik mahasiswa maupun anak putus sekolah yang tersebar di Jabodetabek.

"Kami juga ada program bersih-bersih tempat ibadah dan sekolah gratis yang sudah hampir mencapai 1.000 tempat," ujarnya.(esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler