Berdayakan Program Apartemen Kepiting, Indra Karya Raih TJSL dan CSR Awards 2022

Senin, 15 Agustus 2022 – 15:17 WIB
PT Indra Karya (Persero) meraih dua penghargaan pada kategori Pilar Ekonomi Terbaik Bintang 4 dan Pilar Sosial Terbaik Bintang 4, dalam ajang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan CSR Awards 2022. Foto dok Indra Karya

jpnn.com, JAKARTA - PT Indra Karya (Persero) meraih dua penghargaan pada kategori Pilar Ekonomi Terbaik Bintang 4 dan Pilar Sosial Terbaik Bintang 4, dalam ajang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan CSR Awards 2022, yang digelar oleh BUMN Track.

“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk membuat program TJSL yang lebih inovatif. Kami akan konsisten menjalankan program CSR berkelanjutan supaya bisa menciptakan Creating Shared Value (CSV), sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Indra Karya Gok Ari Joso Simamora di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (11/8).

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Dukung Pengembalian Fungsi Ekologis Lahan Bekas Tambang

Gok Ari menambahkan program TJSL Indra Karya diarahkan untuk mendorong ekonomi masyarakat pesisir melalui program apartemen kepiting dan pelatihan UMKM, serta program kolaborasi padat karya.

Sejalan dengan pernyataan di atas, VP Corporate Secretary PT Indra Karya Okky Suryono menyatakan acara ini tentunya baik sebagai wadah evaluasi dan memunculkan inovasi-inovasi baru, khususnya pada bidang TJSL atau CSR yang selaras untuk mendukung Core Business perusahaan.

BACA JUGA: Program Meriah Bareng Mega Hadirkan Beragam Keuntungan

PRO-AKSI merupakan program kolaborasi 21 BUMN di Madura yang terdiri dari Program Pembangunan Apartemen Kepiting dan Pelatihan serta Pengembangan UMKM.

Kegiatan ini melibatkan 62 Petani dan Pelaku Usaha UMKM Batik Madura dengan 5 Paket Bentuk Program Vokasi Life Skill dan 2.000 box yang disusun layaknya apartemen.

BACA JUGA: Hubdam II/Sriwijaya Tingkatkan Hard Skill Digital Milenial Lewat Turnamen PUBG

Dengan melaksanakan pembinaan bagi pelaku UMKM dan BUMDes, mereka bisa menganalisa kekuatan dan kelemahan dari usaha yang dijalankan, menciptakan lapangan kerja dan mendukung upaya penanggulangan kemiskinan, serta membekali mindset kewirausahaan bagi BUMDes agar dapat menjadi organisasi profit yang mandiri dan memiliki value yang besar.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan memonitoring perkembangan kualitas dan kapabilitas anggota BUMDes dan membekali pengelolaan sumber daya manusia dengan tujuan menciptakan lapangan kerja, serta mendukung upaya penanggulangan kemiskinan.

Dengan beberapa tahapan, PRO-AKSI ini mampu meningkatkan pendapatan UMKM minimal sebesar 200% setelah pelaksanaan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler