Berdebat dengan Prabowo, Anies Sebut Ordal Rusak Demokrasi Indonesia

Selasa, 12 Desember 2023 – 23:13 WIB
Fenomena ordal ini disinggung capres Anies Baswedan ketika merespons jawaban Prabowo Subianto tentang putusan MK yang membolehkan umur calon presiden dan calon wakil di bawah usia 40 tahun dalam debat capres perdana di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Anies Baswedan dalam sesi segmen 4 debat perdana capres menyinggung fenomena orang dalam alias ordan yang disebutnyai merusak tatanan demokrasi di Indonesia.

"Fenomena ordal ini menyebalkan, mau ikut kesebelasan ordal, jadi guru, ordal, tiket konser, ordal. Ini yang membuat meritokratik tidak berjalan, etika luntur, "kata Anies dalam segmen 4 sesi tanya jawab antar kandidat Debat Capres di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat (12/12).

BACA JUGA: Anies Bertanya soal Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Menjawab, Ada yang Langsung Berdiri

Menurut Anies, ketika ordal terjadi di proses paling puncak, maka rakyat kebanyakan.

"Saya merasakan, beberapa guru komentar, pengangkatan guru membutuhkan ordal, wong di Jakarta ordal, kenapa kita gak pake ordal? tatanan demokrasi ini menjadi rusak,"ujarnya.

BACA JUGA: Debat Capres: Anies Minta Prabowo Tanggapi Putusan MK yang Muluskan Jalan Gibran

Fenomena ordal ini disampaikan Anies ketika merespons jawaban calon presiden 02 Prabowo Subianto tentang putusan MK yang membolehkan umur calon presiden dan calon wakil di bawah usia 40 tahun.

Namun keputusan tersebut dianggap melanggar etika karena menguntungkan salah satu paslon cawapres yang usianya belum cukup 40 tahun yaitu Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Jokowi dan ponakan Ketua MK, dan kini Gibran menjadi pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres kali ini. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA JUGA: Ekspresi Prabowo Meledek Anies saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler