Berdialog dengan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Menggaungkan Program Bansos Plus

Selasa, 26 Desember 2023 – 13:11 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengecek harga sembako sekaligus meninjau kondisi pasar tradisonal Flamboyan, Kota Pontianak, Selasa (26/12/2023) (ANTARA/Rendra Oxtora)

jpnn.com - PONTIANAK - Calon Presiden RI nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan memulai kampanyenya di Kalimantan Barat dengan mengunjungi Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Selasa (26/12).

Anies mengecek harga sembilan bahan pokok sekaligus meninjau kondisi pasar tradisional tersebut.

BACA JUGA: Anies Siapkan 3 Program Utama untuk Para Pedagang Pasar

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menggaungkan program Bantuan Sosial Plus kepada para pedagang dan pembeli di pasar.

Bansos Plus merupakan salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan Anies jika terpilih menjadi presiden periode 2024-2029 nanti.

BACA JUGA: Blusukan di Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Dengar Keluhan Pedagang dan Konsumen

"Program ini merupakan pengembangan dari program yang ada sebelumnya, yang kami lakukan untuk memperkuat salah satu poin perubahan agar program bansos ini bisa menjadi lebih baik," kata Anies.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan bahwa Bansos Plus ini memiliki tiga poin utama, yakni plus manfaatnya, plus penerimanya, dan plus layanannya.

BACA JUGA: Anies Disambut Prosesi Adat Potong Pantan di Pontianak, Ini Maknanya

"Kedua, kami juga mengenalkan Bansos Plus, plus manfaatnya yang artinya manfaatnya akan ditambah, plus penerimanya yang artinya data penerima diperbaiki, dan plus layanannya yang artinya negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus," ungkap Anies.

Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 itu memastikan akan merealisasikan program Bansos Plus tepat sasaran dan benar-benar menyentuh ke penerima manfaat.

Anies dalam kesempatan itu juga menilai bahwa bansos bukanlah solusi mengatasi masalah kemiskinan.

Sebab, ujar Anies, kemiskinan selama ini dipandang sebagai masalah sosial, bukan persoalan ekonomi.

"Karena itu, kemiskinan selama bertahun-tahun diselesaikan dengan kebijakan sosial," katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan saat berdialog dengan beberapa pedagang di Pontianak, semua mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang kian mahal dan menurunkan daya beli masyarakat.

"Untuk itu kami akan meningkatkan daya beli masyarakat dengan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pemerataan, sehingga masyarakat yang berada di ekonomi menengah dan rendah bisa ikut merasakan pertumbuhan ekonomi juga," ungkapnya.

Anies menambahkan pihaknya juga akan memberikan dukungan kepada para pedagang dengan memperbanyak koperasi pasar.

"Sehingga para pedagang yang memerlukan modal lebih bisa mendapatkan dana tambahan modal dengan mudah," kata Anies.

Pihaknya juga akan meningkatkan pelatihan kepada para pedagang dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan mempermudah akses pemodalan agar mereka mampu tumbuh dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler