jpnn.com, LAHAT - Gegara berebut biduan cantik, Yuda Setiawan (19), tewas dalam sebuah tawuran dengan kelompok MA.
Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto menjelaskan kasus tersebut terjadi pada Minggu (15/5) sekitar pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA: Mahasiswi Tiba-Tiba Berteriak Histeris, Wakapolres dan Kapolsek Turun Tangan
Yuda bersama lima rekannya datang menonton organ tunggal di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Pada saat hendak pulang sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi selisih paham antara korban dan para pelaku terkait perebutan biduan.
BACA JUGA: Mang Rusli Meninggal Dunia Saat Mengumandangkan Azan Isya, Satu Desa Berduka
Cekcok mulut itu terus melebar dan hingga terjadi perkelahian kelompok Yuda dengan kelompok MA.
Kedua kelompok saling kejar-kejaran dan tercerai berai.
BACA JUGA: Pelarian Brigadir Rigel Berakhir di Kamar Hotel, Ada 2 Wanita Tersebut
Tak lama berselang, perkelahian berhenti. Rekan-rekan Yuda seperti Pipto dan Angles mencari keberadaan korban.
Setelah dicari, Yuda ditemukan di atas jembatan Desa Tanjung Kurung Ilir dengan mengalami luka parah di bagian pahanya.
Melihat itu, Pipto dan Angles membonceng korban ke Puskesmas Kota Agung.
Selain itu, Mirsa yang juga rekan Yuda, terpisah dan ketika ditemukan juga mengalami luka tusuk.
"Namun, sesampainya di puskesmas, Yuda tak tertolong karena kehabisan darah," kata AKBP Eko.
Menurut dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu para pelaku penusukan. (lahatpos.co/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbuat Terlarang di Indekos, Biduan Dangdut Tak Berkutik saat Diciduk Polisi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha