Berebut Lapak Jualan, Kepala Dihantam Buah Durian, Oh My God...

Rabu, 16 Desember 2015 – 04:59 WIB

jpnn.com - BENGKULU – Apes benar nasib Mimi Hartati (40) warga jalan Letnan Sulik, Kelurahan Padang Kapuk, Kota Manna. Pasalnya wanita yang berjualan buah-buahan di Pasar Kutau ini dianiaya rekannya sesama pedagang di Pasar Kutau. 

Pasalnya lokasi dagangannya direbut pedagang lain yang juga tersangka penganiayaan yakni Mar, 42, warga jalan Smea, kelurahan Ibul, Kota Manna. 

BACA JUGA: GUYS, Baca Modus Dasyat Pelaku Curanmor Ini, Oke... Jangan Jadi Korban

Selain Mar, Mimi menuding teman Mar yang juga pedagang Si (42) juga warga jalan Smea, Ibul, Kota Manna. Akibatnya kepalanya mengalami luka lebam, akibat dihantam buah durian. Jelas saja, korban tidak terima dan melapor ke Mapolres BS.

Kasi Humas, Aipda Andi membenarkan telah menerima laporan tersebut. Menurut Andi dalam laporan korban diketahui, jika aksi penganiayaan terhadap dirinya terjadi kemarin (15/12) sekitar pukul 05.30 WIB di Pasar Kutau. 

BACA JUGA: Digugat Cerai Istri, Suami Akhiri Hidup Dengan Cara Tragis

Penganiaaan itu terjadi berawal saat dirinya pada pagi kemarin pergi ke Pasar Kutau dengan menggunakan sepeda motor serta membawa barang dagangan berupa durian. Setibanya di lokasi tempat dia biasa jualan, diserobot pedagang lain. 

Merasa dia yang membayar uang sewa setiap bulan, korban pun menemui Mar dan menanyakan jika lokasi itu miliknya sebab dirinya setiap bulan membayar uang sewa kepada Antok selaku pengelola lokasi tersebut. 

BACA JUGA: Ya Ampun, Hari Ini Masih Percaya Dukun Pengganda Uang, Nih Akibatnya…

Mendengar keterangan korban, rupanya pelaku tidak terima hingga memukul wajah dan badan korban dengan tangannya. 

Tidak hanya Mar, kemudian datanglah Si yang kemudian menghantam kepala korban dengan menggunakan buah durian yang dijual pelaku.

“Laporan penganiayaan ini sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti oleh Sat Reskrim Mapolres BS,” ujar Andi. (369/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantaran Takut Dianiaya, Remaja 17 Tahun Ini Rela Digarap Habis Sejak Tahun 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler