LANTARAN berebut lahan parkir, seorang paman tega menghabisi nyawa keponakannya sendiri di sebuah lahan kosong di Jalan Tanjung Duren Utara Raya, RW 02, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (5/7) dini hari. Lahan parkir ilegal tersebut menjadi tempat keduanya mencari nafkah.
Tapi entah apa yang ada di benak Dasol (51), sehingga tanpa pikir panjang juru parkir ini tega menghujamkan obeng ke tubuh keponakannya sendiri, Nanang (28). Kapolsektro Tanjung Duren, Komisaris Firman Andreanto menuturkan kisah tragis itu berawal ketika Nanang sedang bertugas memarkir beberapa motor di lahan kosong tersebut pada Jumat (5/7), sekitar pukul 02.00 WIB.
Tanpa disadari, tiba-tiba pemuda yang juga pekerja kios buah-buahan di sekitar lokasi itu dilabrak Dasol. "Rupanya sang paman yang juga seorang juru parkir marah, karena merasa lokasi yang sudah menjadi tempatnya mencari nafkah itu diserobot keponakannya," tutur Firman.
Tidak terima ditegur, lanjut Firman, Nanang membentak balik sang paman. "Terjadilah adu mulut antara keduanya. Tanpa segan, Nanang yang kesal pun lalu menantang pamannya berkelahi," kata Firman.
Cekcok mulut antara paman dan keponakan itu pun berujung perkelahian. Tak mau kalah, Dasol yang saat itu membawa sebuah obeng langsung menghujamkannya ke perut Nanang. Seketika keponakannya itu pun terkapar dan tewas di lokasi kejadian. "Sementara pamannya langsung melarikan diri," ucap Firman.
Pagi itu juga aparat Polsektro Tanjung Duren langsung memburu Dasol ke kampung asalnya di daerah Bogor, Jawa Barat. Dasol berhasil dibekuk di rumah kediamannya.
Sementara, jasad Nanang dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi. "Pamannya masih kami mintai keterangan. Ia dikenai Pasal 351, karena penganiayaan yang menyebabkan kematian," ungkap Firman.
Kepada wartawan, Dasol mengaku sudah berusaha tenang menghadapi emosi keponakannya. Percekcokan itu pun sempat reda beberapa saat.
Ia menuturkan, saat sedang menyapu halaman tempat dia markir, korban yang masih tidak puas justru menantangnya berkelahi. "Dia datang marah-marah, sambil pegang batu," ucap Dasol di Mapolsektro Tanjung Duren, kemarin.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Gentayangan di Ruang Wartawan DPR
Redaktur : Tim Redaksi