jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi melayangkan protes kepada makanan ringan, yang dinilai tidak senonoh dalam pemasarannya.
Di mana, kemasan makanan ringan itu menggunakan ilustrasi seorang wanita yang tengah memakai bikini. Menurut Tulus, kemasan makanan ringan yang dijual itu sangat tidak mendidik.
BACA JUGA: Investasi Rp 1,5 T, Industri Gula Glenmore Beroperasi
"YLKI protes makanan ringan bermerek tak senonoh di pasaran, sebuah produk makanan ringan (mie instan) dengan tajuk yang sangat tidak edukatif, bahkan tak senonoh. Makanan itu bermerk BIKINI (Bihun kekinian), dengan tag line 'remas aku'," ujar Tulus dalam keterangannya.
Karena itu, YLKI melayangkan protes terhadap produk mie instan tersebut, yang dinilai telah melecehkan kaum hawa.
BACA JUGA: OCBC NISP Kejar Dana Pihak Ketiga Rp 800 Miliar
"Ilustrasi seorang perempuan yang hanya mengenakan bikini (bra dan celana dalam), dengan pose dari arah pungung.
YLKI menyatakan protes dan agar produk tersebut ditarik dari peredaran," tegas Tulus. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bank Enggan Cairkan Kredit, Industri Kertas Anjlok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Makin Agresif Bangun Kampung UKM Digital
Redaktur : Tim Redaksi